Tuesday, July 19, 2016

BUPATI PAKPAK BHARAT NARASUMBER PENGISIAN LHKPN

Dengan gayanya yang khas penuh gurauan, Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA menjadi narasumber pengisian LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) kepada para pejabat struktural, PPTK dan bendahara lingkup Pemkab Pakpak Bharat di Aula Pemkab Pakpak Bharat, Senin siang (27/06).

“Saya sudah 2 kali mengisi laporan ini sejak menjadi Bupati pada periode yang lalu. Bagi yang baru pertama kali mengisi, maka form LHKPN adalah model KPK-A. Sedang yang sudah pernah seperti saya dan pak Wakil Bupati mengisi dengan model KPK-B”, terangnya sembari disambut anggukan Wakil Bupati, Ir. H. Maju Ilyas Padang.

Ini adalah bukti kepedulian Pemkab Pakpak Bharat dalam rangka mendukung pemerintahan yang bersih dan tata kelola pemerintahan yang baik seiring dengan beragam program pencegahan korupsi yang dicanangkan pemerintah atasan. Niat baik Bupati menjadi narasumber ini juga sesungguhnya mempermudah pihak KPK tentang sosialisasi tata cara pengisian LHKPN bagi para pejabat di Aparatur Sipil Negara.

Beragam pertanyaan dari jajarannya dijawab dengan lugas oleh Bupati sambil diiringi oleh slide-slide yang merupakan form pengisian LHKPN. Sesekali Bupati mencari penegasan dari Wakil Bupati apabila ada pernyataan yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.

“Jangan ragu untuk mencantumkan seluruh harta kekayaan karena apabila benar adanya karena seandainya tidak kita cantumkan tetapi harta tersebut ada dan memang milik kita, akan menjadi pertanyaan oleh KPK nantinya”, tambah Bupati.

Diakhir penyampaiannya Bupati memberi deadline bagi para pejabat yang mengisi LHKPN agar mengirimkan paling lambat tanggal 20 Juli 2016, baik melalui pos ataupun e-mail ke KPK, yang harus disertai dengan bukti pengiriman dan disampaikan kepada Bupati cq. Sekda. “Ini masih tahap pejabat, karena dalam waktu tidak lama lagi bagi seluruh staf PNS juga akan diminta melaporkan harta kekayaannya, paling tidak melalui LHKASN (Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara) yang disampaikan kepada Kementerian PAN dan RB melalui Inspektorat”, pungkasnya.

BUPATI REMIGO TERIMA PENGHARGAAN DARI MENKO KEMARITIMAN

Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA secara resmi menerima penghargaan  berupa Kulcapi Karo yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu malam (02/07). Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan bersamaan dengan konser Toba in Harmony – Konser Musik Batak Music in Harmony ke-5 dengan mengundang beberapa Kepala Daerah di sekitar Danau Toba.

Dengan raut wajah senang, Bupati Remigo mengutarakan bahwa sudah saatnya memang Indonesia memiliki destinasi wisata selain Bali dan mengapresiasi sepenuhnya apa yang telah dilakukan oleh Menteri Rizal Ramli. “Begitupun masih banyak hal yang perlu dibenahi di kawasan Danau Toba, seperti sendi-sendi infrastruktur mesti ditingkatkan, di samping menularkan awareness terhadap masyarakat”, tuturnya lebih lanjut.

Sebagai bentuk dukungan selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Pakpak Bharat akan menghadirkan sekolah kejuruan ataupun sekolah tinggi dengan konsentrasi bidang Pariwisata sebagai implementasi lebih lanjut dalam mendukung kepariwisataan di Provinsi ini. Inisiatif ini berangkat dari pemahamannya bahwa ranah pariwisata tidak bisa dikelola secara natural. Berbagai subbidang kepariwisataan, seperti manajemen hotel, pemandu wisata, dan tata boga, mesti dilaksanakan serius melalui beberapa tahapan pendidikan. Program ini akan menggandeng Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pendidikan. “Mudah-mudahan bisa terwujud dalam 5 tahun ini,” ujarnya.

Hal ini dilaksanakan sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo dalam mengembangkan sektor pariwisata nasional, terutama di kawasan Danau Toba. Visi tersebut semakin ditegaskan melalui Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba.

Pada kesempatan tersebut Menteri Rizal Ramli mengatakan cita-cita mengembangkan kawasan Danau Toba sebagai lokasi tujuan pariwisata sudah berjalan 40 tahun. “Masyarakat Sumatera Utara terkenal kreatif, selalu inisiatif, dan memiliki jiwa leadership. Mudah-mudahan semua kekuatan tadi membuat mimpi tentang Danau Toba menjadi kenyataan,” pungkasnya.

Ikuti Terus Portal Ini

SELAMAT DATANG DI BLOG GETA PAKPAK