Wednesday, August 31, 2016

BUPATI PAKPAK BHARAT TANDA TANGANI MoU DENGAN BPPT

TEROBOSAN UNTUK PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT


Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, atas nama Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melakukan Penandatanganan Kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dalam hal ini langsung dilakukan oleh Kepala BPPT Dr. Ir. Unggul Priyanto MSc, di Gedung BPPT Lt.2 Jl. Thamrin, Jakarta, Jumat pagi (26/08).

BPPT adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia, berada dibawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Lembaga ini awalnya digagas oleh mantan Presiden RI ke-3, Prof Dr. Ing.B.J. Habibie pada tanggal 28 Januari 1974.


MoU antara Pemkab Pakpak Bharat dengan BPPT bermaksud untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi daerah serta meningkatkan kapasitas masyarakat dan lembaga-lembaga daerah melalui pengkajian, penerapan dan pemasyarakatan teknologi untuk mendukung pembangunan daerah kabupaten Pakpak Bharat. Mou tersebut melingkupi pengkajian kebijakan teknologi, pengkajian dan penerapan agroindustri dan bioteknologi, pengkajian dan penerapan teknologi pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan, pengkajian dan penerapan teknologi industri rancang bangun dan rekayasa, pengkajian dan penerapan teknologi informasi, energi dan material, pengembangan sistem manajemen perencanaan pengelolaan keuangan dan aset Negara termasuk kerjasama bidang lainnya.


Secara tupoksi, BPPT melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BPPT juga melakukan pengkajian & penyusunan kebijakan nasional di bidang pengkajian dan penerapan teknologi, melakukan koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPPT, serta melakukan pemantauan, pembinaan dan pelayanan terhadap kegiatan instansi pemerintah dan swasta dibidang pengkajian/penerapan teknologi dalam rangka inovasi, difusi, pengembangan kapasitas, dan membina alih teknologi.

Dalam sambutannya Bupati menjelaskan, Pemkab Pakpak Bharat waktu dimekarkan pada kondisi minus dengan segala ketertinggalannya. "Berbeda mungkin dengan daerah lain yang berangkat dari kondisi nol atau bahkan memiliki banyak sumber daya. Namun keterbatasan membuat semangat Pemkab Pakpak Bharat untuk memberikan terobosan inovasi dalam peningkatan pembangunan daerah", ungkapnya. Dan kini diusianya yang remaja Pemkab Bharat sudah menggeliat dengan melakukan perubahan.

“Untuk itu kerjasama dengan BPPT ini diharapkan dapat menjadi awal kerjasama pada bidang-bidang lainnya, sehingga dapat mengembangkan berbagai potensi daerah. Terkait bidang teknologi ini, dipandang strategis dalam mewujudkan sistem aplikasi teknologi dalam membangun sistem yang terintegrasi dalam pembangunan pada berbagai bidang dan lintas sektor.

Dengan kerja sama BPPT ini, lanjut Remigo, dapat lebih meperkaya lagi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat. "Melalui kerja sama ini, saya menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada BPPT, sehingga kedepannya dapat terus ditingkatkan di bidang lainnya," ujar Remigo.
Sementara Kepala BPPT Pusat, Unggul Priyanto, menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu Pemkab Pakpak Bharat demi kemajuan pembangunan di Pakpak Bharat. "BPPT siap membantu pembangunan di Pakpak Bharat terutama terutama dalam mengembangkan peningkatan ICT, Biotek dan Lingkungan," pungkasnya.


Selain dihadiri Kepala BPPT hadir juga Deputi bidang Informasi, Energi, dan Material Teknologi, Hammam Riza serta jajarannya, sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Kadis Hubkompar Mordekhai Orba Suntuk Manik, SH, Kabag Tata Pemerintahan Robincem Habeahan, SIP serta Kabag Humas Setda Kastro Manik, S.Sos. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan tukar-menukar cenderamata antara BPPT dengan Pemkab Pakpak Bharat.

Friday, August 26, 2016

Bupati Pakpak Bharat Launching SIJARIEMAS

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA meluncurkan Sistem Informasi dan Komunikasi untuk Jejaring Rujukan Expanding Maternal & Neonatal Survival  (SIJARIEMAS)  di Rumah Sakit Umum Salak Daerah (RSUD) Salak, Senin (22/8). Launching ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati didampingi Anggota DPRD Kab. Pakpak Bharat Ronald Lubis dari Komisi C, Kadis Kesehatan dr. Tomas, Direktur RSUD Salak Ida Hariati Banurea, SSI, Apt dan Evodia Almawati Sembiring dari Tim Appreciative Inquiry.

Remigo menjelaskan, launching SIJARIEMAS ini bukan hanya seremonial semata dalam pelayanan kesehatan tetapi diharapkan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan termasuk Sumber Daya Manusia (SDM).

“Setelah dilaunching saya berharap komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan termasuk Sumber Daya Manusia dan teknologinya. Semua pihak harus bersinergi baik itu Rumah Sakit, Organisasi Profesi, Organisasi Bidang Kesehatan, Pemerintah dan semua pihak yang terlibat,” ujar Bupati dalam sambutannya..

Bupati  menambahkan, sistem ini bertujuan mempercepat proses pertukaran data dan informasi maupun komunikasi dalam rujukan gawat darurat maternal dan neonatal antara bidan, puskesmas hingga Rumah Sakit.

“Tujuan sistem ini  untuk memastikan bahwa fasilitas penerima rujukan telah siap siaga dalam menerima dan menangani pasien yang dirujuk sehingga dapat menghindari penolakan pasien, ketidakjelasan kemana pasien rujukan harus dibawa atau mencegah keterlambatan penanganan yang disebabkan oleh penuhnya pasien di fasilitas atau tidak adanya dokter spesialis ditempat yang langsung menangani pasien rujukan,” ungkapnya.

Dalam launching tersebut, Bupati menyaksikan  simulasi penggunaan sistem rujukan SIJARIEMAS hingga penanganan pasien oleh Puskesmas Sibande dan RSUD Salak, yang merupakan sistem informasi dan komunikasi jejaring rujukan gawat darurat untuk ibu dan bayi baru lahir.

“Petugas Kesehatan cukup mengirimkan SMS ke nomor SIJARIEMAS  Kabupaten Pakpak Bharat 0822 7700 4422,” jelasnya.

Bupati juga mengapresiasi para para Bidan Kab. Pakpak Bharat yang sangat terampil, namun beliau juga tetap menekankan agar para bidan terus mengikuti drill kesehatan karena situasi / kasus kelahiran terus berubah-ubah.

Sebagai informasi, Petugas Kesehatan harus terlebih dahulu mendaftar ke nomor 0822 7700 4422  dengan cara ketik (Reg)#nama#alamat tempat tinggal & kab.#faskes#profesi. Untuk rujukan gawat darurat Ibu (R) dengan cara ketik r#1#nama pasien#umur#nama suami#asuransi#gol.darah#transportasi#diagnosa#tindakan prarujukan, sedangkan untuk rujukan gawat darurat bayi (RB) ketik rb#1#nama pasien#umur#nama ayah#asuransi#gol.darah#transportasi#diagnosa#tindakan prarujukan.


Dengan aplikasi pelayanan ini diharapkan Rumah Sakit, Puskesmas, Organisasi Profesi dan Masyarakat secara bersama-sama dapat melakukan gerakan penyelamatan ibu dan bayi baru lahir menuju Pakpak Bharat sehat dan zero death.

Monday, August 22, 2016

TARIAN PAKPAK SAAT PEMBUKAAN KONSER KEMERDEKAAN DI PANTAI BEBAS



Seniman membawakan tarian adat Batak PAKPAK saat pembukaan konser kemerdekaan di Pantai Bebas, Parapat, Simalungun, Sumatra Utara, Sabtu (20/8).

Berbagai ragam budaya akan tampil dalam rangkaian Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba. Parade perahu hias, konser musik, tari, opera, hingga kuliner khas Batak akan berpartisipasi. Hajatan ini melibatkan 3500 peserta

BUPATI PAKPAK BHARAT HADIRI WORKSHOP APPRECIATIVE INQUIRY BAGI ASN

Untuk kesekian kalinya dalam  rangka pengembangan nilai-nilai dan budaya kerja aparatur Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dilaksanakan Workshop dengan menggunakan Pendekatan Appreciative Inquiry (AI) dengan topik “Membangun Nilai-nilai Pribadi Aparatur Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang Appreciative”. Kegiatan workshop tersebut berlangsung selama 3 hari mulai dari 18 s/d 20 Agustus  2016 bertempat di Hotel Sinabung Hills, Berastagi Kabupaten Karo. Worksop 3 hari Pengenalan AI ini berfokus untuk mendapatkan apresiasi dan aplikasi AI dengan menggabungkan teori dan praktek untuk memberikan pengalaman kepada para peserta suatu keahlian untuk mengubah hubungan pribadi dan profesional mereka.

Selain 100 peserta, hadir dalam acara Pembukaan pada Kamis malam (18/8) Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA,Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir. H. Maju Ilyas Padang dan Plt. Sekdakab Mester Padang, S.Pd,MM serta para narasumber yakni Evodia Almawati Sembiring, Ita Sembiring, Maximus Gorky Sembiring.

Masih dalam suasana HUT RI ke-71, Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa  para pejuang rela mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan RI. “ Untuk itu  pengorbanan mereka harus kita isi dengan makna kemerdekaan yang sesungguhnya. Kemerdekaan tidak hanya sekedar pekikan lantang “merdeka!!!”, namun kemerdekaan itu harus diisi dengan  kerja nyata dengan menggunakan Hati Otak dan Cepat (HOC),” kata Bupati.

Bupati menambahkan melalui Workshop AI, diharapkan adanya peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan pemerintahan yang baik, terciptanya pelaksanaan pemerintahan yang harmonis, jelas, kreatif dan inovatif.

“Kegiatan ini sangat penting bagi saya pribadi maupun para jajaran Pemkab Pakpak Bharat karena melalui kegiatan ini, kita semua dapat lebih memiliki tambahan pengetahuan dan motivasi tentang apa yang akan kita lakukan ke depannya,” ujar Bupati.

Workshop hari ke dua dan ketiga diisi dengan penyampaian materi, permainan motivasi, diskusi  dan presentasi para peserta. Kegiatan ini  didalam penyelenggaraan Pemerintah dimaksud  untuk menanamkan jiwa kepemimpinan dan pembentukan tim menuju reformasi birokrasi serta menumbuhkan motivasi positif kepada para peserta workshop agar lebih meningkatkan kinerja dan integritas serta bisa mengoptimalkan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.


Remigo dalam sambutannya pada acara Penutupan, Sabtu siang (20/8) mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai ajang  penambahan pengetahuan baru kepada aparat di lingkungan Pemerintah Pakpak Bharat agar dapat menjadi lebih baik. “Saya yakin kalau kita aplikasikan di lingkungan kerja kita pasti berhasil, tularkan ilmu yang kita dapat kepada ASN  lain. Jadilah agen perubahan menuju Pakpak Bharat yang madani.” Kata Bupati menutup sambutannya.

Thursday, August 18, 2016

Peduli Pendidikan TP PKK Kab. Pakpak Bharat Bantu 100 Murid SD Kurang Mampu

Tim Penggerak PKK Kabupaten Pakpak Bharat memberikan bantuan berupa tas sekolah dan seragam sekolah kepada 100 orang murid kurang mampu dari 8  SD Inpres dan SD Negeri. Bantuan dari Tim Penggerak PKK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pakpak Bharat Dewi Remigo Yolando Berutu,S.Sos secara simbolis di SD Inpres 033931 dan SD Negeri II Salak, Kamis (18/08/16).

Pemberian bantuan tersebut menurut Dewi, merupakan salah satu bentuk bakti dari Tim Penggerak PKK pada dunia pendidikan. Dimana selama ini TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat juga melakukan Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah, Pemberian Vitamin A dan Obat Cacing.

“Bantuan ini khusus bagi murid – murid SD yang ekonomi keluarganya kurang mampu tapi tidak tercover dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan sebagai bentuk tali asih antara orang tua dan anak”, ucap Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat Dewi Remigo Yolando Berutu dalam arahannya dihadapan murid penerima bantuan.

Dia mengimbau kepada para murid penerima bantuan untuk terus belajar, tidak putus semangat karena faktor ekonomi, dan sayang pada orang tua serta guru agar dimasa depan bisa menjadi orang hebat.


Pada kesempatan tersebut hadir Kadis Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat Jalan Berutu, MM, Kepala Sekolah SD Inpres 033931 Mahlina Tumangger, Kepala Sekolah SD Negeri II Salak Helti Ulibasa Haloho, para guru, dan anggota TP. PKK Kabupaten Pakpak Bharat.

Peringatan Detik-detik Proklamasi RI Ke-71 Kab. Pakpak Bharat

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat yang dilaksanakan di Lapangan Napasengkut, Rabu (17/8).

Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 di Kabupaten Pakpak Bharat berlangsung khidmat seiring dengan derap langkah sinergi dari putra-putri Kabupaten Pakpak Bharat yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2016 dan menjadi titik utama perhatian para peserta upacara serta seluruh hadirin.

Pada pelaksanaan upacara tersebut, bertindak sebagai pembaca teks proklamasi, Ketua DPRD Kabupaten Pakpak Bharat Sonni P Berutu, perwira upacara Kapten Inf. R. Sirait Danramil 07 Salak, Komandan Upacara AKP. M. Nilzam Kasat Sabhara Polres PakpakBharat dan Komandan Pasukan Pengibar Sang Merah Putih Bripka Sehat Togatorop Kanit Intel Polres Pakpak Bharat.

Sebagai pembawa Sang Merah Putih Ladisia Putri Boyana Berutu, siswi SMAN 1 Salak, pengibar Sang Merah Putih Romundo Sampang Ape Banurea, Rizal S, Aldi Berutu ketiganya siswa SMKN Pergetteng-getteng Sengkut.

Usai pelaksanaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71, dilaksanakan penyerahan Tanda kehormatan berupa Piagam, Petikan dan Lencana Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX  tahun untuk enam orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 11 orang PNS menerima Satyalancana Karya Satya XX tahun dan 37 orang PNS menerima Satyalancana Karya Satya X tahun serta 11 Piagam Penghargaan bagi PNS yang telah memasuki masa Purnabakti tahun 2016.


Hadir pada pelaksanaan upacara tersebut, Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir.H. Maju Ilyas Padang, Anggota Forkopimda, Ketua TP PKK Kab. Pakpak Bharat Dewi Remigo Berutu,S.Sos dan Anggota, Anggota DPRD Kabupaten Pakpak Bharat, Para Pimpinan SKPD, Veteran, PNS dilingkungan Pemkab Pakpak Bharat, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Anggota organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, pelajar dan undangan lainnya.

Friday, August 12, 2016

Bupati Hadiri Rapat Dengar Pendapat Tentang Ranperda Pembentukan Lembaga Adat Sulang Silima Marga-marga Pakpak di Kabupaten Pakpak Bharat

Remigo : “ Pakpak Bharat benteng terakhir suku Pakpak”
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA menghadiri Rapat Dengar Pendapat tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)  Pembentukan Lembaga Adat Sulang Silima Marga-marga Pakpak di Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa (26/7) di Aula Pemkab Pakpak Bharat.
Rapat yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pakpak Bharat Sonni P Berutu, S.Th dihadiri Wakil Ketua DPRD Kadri Tumangger dan Anggota, Kepala BP2D (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) Elson Angkat, para Pimpinan SKPD, Narasumber, Tokoh Adat dan Masyarakat serta undangan lainnya.
Sonni dalam sambutannya menyampaikan  Rapat Dengar Pendapat ini merupakan momen untuk menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah sehingga apabila menjadi Peraturan Daerah (Perda) akan menjadi acuan bagi masyarakat.
Sementara Bupati Remigo dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif yang ditelurkan DPRD tentang Budaya. Beliau juga mengungkapkan bahwa Ranperda Pembentukan Lembaga Adat Sulang Silima Marga-marga di Kabupaten Pakpak Bharat  merupakan upaya mempertahankan adat dan Budaya sebagai modal pembangunan. “Pakpak Bharat benteng terakhir suku Pakpak,” tegasnya. Hal ini dijelaskannya karena adanya proses difusi dan akulturasi yang terjadi dikhawatirkan akan menggerus budaya yang ada.
Untuk itu, lanjutnya, Saya berharap kepada yang hadir agar berfikir jernih dan konsentif serta memberikan kontribusi  dalam acara ini demi kelestarian adat pakpak,”katanya.
Bupati juga berharap Lembaga Sulang Silima Marga-marga Pakpak nantinya dapat menjadi  mitra Pemerintah yang sejalan dengan visi Kabupaten Pakpak Bharat terutama dalam bidang Keagamaan, Kebudayaan dan Kemasyarakatan.



Apel Gabungan Sekaligus Penyerahan Sepeda Motor Roda 3 Cargo Sampah

Apel gabungan yang rutin dilaksanakan usai Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) setiap hari Jumat, kali ini terasa berbeda karena diselingi dengan penyerahan 4 sepeda motor roda 3 cargo sampah dari Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan kepada Dinas PU selaku pengguna. Disaksikan peserta apel, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA dengan didampingi Kadis Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan Mokthar AW menyerahkan kunci dan surat-surat kepada Kadis PU Ir. Parlaungan, Jumat (8/12) di Halaman Parkir Pemkab Pakpak Bharat.

Dalam amanatnya, Bupati menjelaskan bahwa motor cargo ini sangat berguna untuk mengangkut sampah yang tidak dapat dijangkau oleh truk sampah. “Saya harap kedepannya tidak ada lagi penumpukan sampah yang akan berakibat buruk bagi pemandangan juga drainase lingkungan kita,” jelasnya.

Sebelumnya Bupati juga mengingatkan kepada para Pegawai agar selalu bekerja dengan baik dimana setiap harinya semakin meningkat, minimal tidak ada penurunan kinerja dan segera bersiap melakukan pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 dan

Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2017.

Thursday, August 11, 2016

PESTA PERAK 25 TAHUN GKPPD TINGKAT RESSORT SALAK

Rangkaian perayaan Pesta Perak 25 Tahun GKPPD (Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi) selama 2 hari berturut-turut mencapai puncaknya pada Minggu pagi (07/08) di GKPPD Salak Kota. Prosesi diawali dengan kedatangan rombongan para pendeta dan pimpinan pusat GKPPD bersama Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, Ketua DPRD yang sekaligus Ketua Panitia Pesta Perak GKPPD, Sonni P. Berutu, STh, Kapolres AKBP Jansen Sitohang, perwakilan Kementerian Agama dan BKAG (Badan Koordinasi Antar Gereja) dengan berjalan kaki menuju lokasi acara. 

Rombongan selanjutnya memasuki ruangan gereja untuk mengikuti ibadah yang dipimpin Pendeta Dr. Jusen Boangmanalu. Tampak seluruh jamaat dengan khidmat mendengarkan khotbah yang disampaikan serta secara khusyuk berdoa bersama dan menyanyikan kidung kerohanian. Tampak hadir dalam acara ini para jamaah dari 3 Kuria yang ada di Ressort Salak, yakni Salak Kota, Permangu, dan Pea Perik. Hadir juga dalam kesempatan ini para anggota DPRD, Plt. Sekda Kab. Pakpak Bharat, Mester Padang, SPd, MM, para pimpinan SKPD dan jajarannya yang merupakan umat Kristiani. 

Dalam sambutannya pasca pelaksanaan ibadah, Bupati Remigo mengawali dengan ucapan selamat ulang tahun yang ke-25 GKPPD Salak. “Kelahiran GKPPD juga seiring dan sejalan dengan kelahiran Kabupaten ini. Apalagi pelaksanaannya tidak berbeda jauh, di mana Hari Jadi Kabupaten Pakpak Bharat jatuh setiap tanggal 28 Juli”, sebutnya. 

Bupati juga mengutarakan bahwa kehadiran gereja adalah untuk membawa kebaikan. “Menjadi orang baik itu penting, tapi lebih penting menjadi orang baik. Dan yang paling penting adalah menjadi orang baik yang dipentingkan”, ujarnya. 
Tak lupa beliau mengajak seluruh hadirin untuk sama-sama berubah dan bergerak bersama demi mencapai kesejahteraan di Kabupaten tercinta. “Semoga momentum pesta perak ini akan memacu kita pada semangat perubahan dan mampu mengikuti gerak saya untuk lebih kencang berlari mengejar seluruh ketertinggalan kita”, tukasnya. 

Rangkaian acara hari ini juga diisi dengan pemotongan kue ulang tahun dengan diiringi lagu “Panjang Umurnya”. Selain itu dibacakan juga sejarah perjuangan kelahiran GKPPD serta pemberian cendera mata kepada para tokoh dan ahli waris yang dianggap berjasa melahirkan dan membesarkan GKPPD. 

Diakhir acara setelah makan bersama, dilakukan penyerahan hadiah perlombaan, pelelangan makanan dan benda-benda yang menjadi ciri khas budaya Pakpak seperti Blagen (tikar), Kembal, sumpit berisi beras serta Manuk (ayam), lucky draw dan pasar murah. 

Sonni P. Berutu menyampaikan bahwa dalam acara yang bertema “Baing Mo Dirimu Gabe Codien Ipas Pengelako Selloh” (Titus 2:7a) yang artinya kira-kira “Jadikan Dirimu Tauladan Kebaikan Di Lingkungan Kita”, juga dilaksanakan beragam perlombaan sehari sebelumnya, seperti Perlombaan Koor, Cerdas Cermat Al-Kitab, Lomba Menghafal Ayat Al-Kitab, Lomba Karikatur dan Mewarnai, serta Tarik Tambang. “Pelaksanaan acara ini bagi kami lebih dari pengucapan rasa bersyukur dan untuk kebutuhan penguatan iman semata, tetapi juga bagaimana menjadi perkaderan untuk masyarakat, dan penguatan ekonomi demi mencapai kesejahteraan”,

Ikuti Terus Portal Ini

SELAMAT DATANG DI BLOG GETA PAKPAK