Rangkaian perayaan Pesta Perak 25 Tahun GKPPD (Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi) selama 2 hari berturut-turut mencapai puncaknya pada Minggu pagi (07/08) di GKPPD Salak Kota. Prosesi diawali dengan kedatangan rombongan para pendeta dan pimpinan pusat GKPPD bersama Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, Ketua DPRD yang sekaligus Ketua Panitia Pesta Perak GKPPD, Sonni P. Berutu, STh, Kapolres AKBP Jansen Sitohang, perwakilan Kementerian Agama dan BKAG (Badan Koordinasi Antar Gereja) dengan berjalan kaki menuju lokasi acara.
Rombongan selanjutnya memasuki ruangan gereja untuk mengikuti ibadah yang dipimpin Pendeta Dr. Jusen Boangmanalu. Tampak seluruh jamaat dengan khidmat mendengarkan khotbah yang disampaikan serta secara khusyuk berdoa bersama dan menyanyikan kidung kerohanian. Tampak hadir dalam acara ini para jamaah dari 3 Kuria yang ada di Ressort Salak, yakni Salak Kota, Permangu, dan Pea Perik. Hadir juga dalam kesempatan ini para anggota DPRD, Plt. Sekda Kab. Pakpak Bharat, Mester Padang, SPd, MM, para pimpinan SKPD dan jajarannya yang merupakan umat Kristiani.
Dalam sambutannya pasca pelaksanaan ibadah, Bupati Remigo mengawali dengan ucapan selamat ulang tahun yang ke-25 GKPPD Salak. “Kelahiran GKPPD juga seiring dan sejalan dengan kelahiran Kabupaten ini. Apalagi pelaksanaannya tidak berbeda jauh, di mana Hari Jadi Kabupaten Pakpak Bharat jatuh setiap tanggal 28 Juli”, sebutnya.
Bupati juga mengutarakan bahwa kehadiran gereja adalah untuk membawa kebaikan. “Menjadi orang baik itu penting, tapi lebih penting menjadi orang baik. Dan yang paling penting adalah menjadi orang baik yang dipentingkan”, ujarnya.
Tak lupa beliau mengajak seluruh hadirin untuk sama-sama berubah dan bergerak bersama demi mencapai kesejahteraan di Kabupaten tercinta. “Semoga momentum pesta perak ini akan memacu kita pada semangat perubahan dan mampu mengikuti gerak saya untuk lebih kencang berlari mengejar seluruh ketertinggalan kita”, tukasnya.
Rangkaian acara hari ini juga diisi dengan pemotongan kue ulang tahun dengan diiringi lagu “Panjang Umurnya”. Selain itu dibacakan juga sejarah perjuangan kelahiran GKPPD serta pemberian cendera mata kepada para tokoh dan ahli waris yang dianggap berjasa melahirkan dan membesarkan GKPPD.
Diakhir acara setelah makan bersama, dilakukan penyerahan hadiah perlombaan, pelelangan makanan dan benda-benda yang menjadi ciri khas budaya Pakpak seperti Blagen (tikar), Kembal, sumpit berisi beras serta Manuk (ayam), lucky draw dan pasar murah.
Sonni P. Berutu menyampaikan bahwa dalam acara yang bertema “Baing Mo Dirimu Gabe Codien Ipas Pengelako Selloh” (Titus 2:7a) yang artinya kira-kira “Jadikan Dirimu Tauladan Kebaikan Di Lingkungan Kita”, juga dilaksanakan beragam perlombaan sehari sebelumnya, seperti Perlombaan Koor, Cerdas Cermat Al-Kitab, Lomba Menghafal Ayat Al-Kitab, Lomba Karikatur dan Mewarnai, serta Tarik Tambang. “Pelaksanaan acara ini bagi kami lebih dari pengucapan rasa bersyukur dan untuk kebutuhan penguatan iman semata, tetapi juga bagaimana menjadi perkaderan untuk masyarakat, dan penguatan ekonomi demi mencapai kesejahteraan”,
No comments:
Post a Comment
Berikan Komentar Anda ..