Bupati Pakpak Bharat
Remigo Yolando Berutu,MBA meluncurkan Sistem Informasi dan Komunikasi untuk
Jejaring Rujukan Expanding Maternal & Neonatal Survival (SIJARIEMAS)
di Rumah Sakit Umum Salak Daerah (RSUD) Salak, Senin (22/8). Launching
ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati didampingi Anggota DPRD Kab.
Pakpak Bharat Ronald Lubis dari Komisi C, Kadis Kesehatan dr. Tomas, Direktur
RSUD Salak Ida Hariati Banurea, SSI, Apt dan Evodia Almawati Sembiring dari Tim
Appreciative Inquiry.
Remigo menjelaskan,
launching SIJARIEMAS ini bukan hanya seremonial semata dalam pelayanan
kesehatan tetapi diharapkan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan
termasuk Sumber Daya Manusia (SDM).
“Setelah dilaunching
saya berharap komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan termasuk Sumber
Daya Manusia dan teknologinya. Semua pihak harus bersinergi baik itu Rumah
Sakit, Organisasi Profesi, Organisasi Bidang Kesehatan, Pemerintah dan semua
pihak yang terlibat,” ujar Bupati dalam sambutannya..
Bupati menambahkan, sistem ini bertujuan mempercepat
proses pertukaran data dan informasi maupun komunikasi dalam rujukan gawat
darurat maternal dan neonatal antara bidan, puskesmas hingga Rumah Sakit.
“Tujuan sistem ini untuk memastikan bahwa fasilitas penerima
rujukan telah siap siaga dalam menerima dan menangani pasien yang dirujuk
sehingga dapat menghindari penolakan pasien, ketidakjelasan kemana pasien
rujukan harus dibawa atau mencegah keterlambatan penanganan yang disebabkan
oleh penuhnya pasien di fasilitas atau tidak adanya dokter spesialis ditempat
yang langsung menangani pasien rujukan,” ungkapnya.
Dalam launching
tersebut, Bupati menyaksikan simulasi
penggunaan sistem rujukan SIJARIEMAS hingga penanganan pasien oleh Puskesmas
Sibande dan RSUD Salak, yang merupakan sistem informasi dan komunikasi jejaring
rujukan gawat darurat untuk ibu dan bayi baru lahir.
“Petugas Kesehatan
cukup mengirimkan SMS ke nomor SIJARIEMAS
Kabupaten Pakpak Bharat 0822 7700 4422,” jelasnya.
Bupati juga
mengapresiasi para para Bidan Kab. Pakpak Bharat yang sangat terampil, namun
beliau juga tetap menekankan agar para bidan terus mengikuti drill kesehatan
karena situasi / kasus kelahiran terus berubah-ubah.
Sebagai informasi,
Petugas Kesehatan harus terlebih dahulu mendaftar ke nomor 0822 7700 4422 dengan cara ketik (Reg)#nama#alamat tempat
tinggal & kab.#faskes#profesi. Untuk rujukan gawat darurat Ibu (R) dengan
cara ketik r#1#nama pasien#umur#nama suami#asuransi#gol.darah#transportasi#diagnosa#tindakan
prarujukan, sedangkan untuk rujukan gawat darurat bayi (RB) ketik rb#1#nama
pasien#umur#nama ayah#asuransi#gol.darah#transportasi#diagnosa#tindakan
prarujukan.
Dengan aplikasi
pelayanan ini diharapkan Rumah Sakit, Puskesmas, Organisasi Profesi dan
Masyarakat secara bersama-sama dapat melakukan gerakan penyelamatan ibu dan
bayi baru lahir menuju Pakpak Bharat sehat dan zero death.
No comments:
Post a Comment
Berikan Komentar Anda ..