Friday, August 26, 2016

Bupati Pakpak Bharat Launching SIJARIEMAS

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA meluncurkan Sistem Informasi dan Komunikasi untuk Jejaring Rujukan Expanding Maternal & Neonatal Survival  (SIJARIEMAS)  di Rumah Sakit Umum Salak Daerah (RSUD) Salak, Senin (22/8). Launching ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati didampingi Anggota DPRD Kab. Pakpak Bharat Ronald Lubis dari Komisi C, Kadis Kesehatan dr. Tomas, Direktur RSUD Salak Ida Hariati Banurea, SSI, Apt dan Evodia Almawati Sembiring dari Tim Appreciative Inquiry.

Remigo menjelaskan, launching SIJARIEMAS ini bukan hanya seremonial semata dalam pelayanan kesehatan tetapi diharapkan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan termasuk Sumber Daya Manusia (SDM).

“Setelah dilaunching saya berharap komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan termasuk Sumber Daya Manusia dan teknologinya. Semua pihak harus bersinergi baik itu Rumah Sakit, Organisasi Profesi, Organisasi Bidang Kesehatan, Pemerintah dan semua pihak yang terlibat,” ujar Bupati dalam sambutannya..

Bupati  menambahkan, sistem ini bertujuan mempercepat proses pertukaran data dan informasi maupun komunikasi dalam rujukan gawat darurat maternal dan neonatal antara bidan, puskesmas hingga Rumah Sakit.

“Tujuan sistem ini  untuk memastikan bahwa fasilitas penerima rujukan telah siap siaga dalam menerima dan menangani pasien yang dirujuk sehingga dapat menghindari penolakan pasien, ketidakjelasan kemana pasien rujukan harus dibawa atau mencegah keterlambatan penanganan yang disebabkan oleh penuhnya pasien di fasilitas atau tidak adanya dokter spesialis ditempat yang langsung menangani pasien rujukan,” ungkapnya.

Dalam launching tersebut, Bupati menyaksikan  simulasi penggunaan sistem rujukan SIJARIEMAS hingga penanganan pasien oleh Puskesmas Sibande dan RSUD Salak, yang merupakan sistem informasi dan komunikasi jejaring rujukan gawat darurat untuk ibu dan bayi baru lahir.

“Petugas Kesehatan cukup mengirimkan SMS ke nomor SIJARIEMAS  Kabupaten Pakpak Bharat 0822 7700 4422,” jelasnya.

Bupati juga mengapresiasi para para Bidan Kab. Pakpak Bharat yang sangat terampil, namun beliau juga tetap menekankan agar para bidan terus mengikuti drill kesehatan karena situasi / kasus kelahiran terus berubah-ubah.

Sebagai informasi, Petugas Kesehatan harus terlebih dahulu mendaftar ke nomor 0822 7700 4422  dengan cara ketik (Reg)#nama#alamat tempat tinggal & kab.#faskes#profesi. Untuk rujukan gawat darurat Ibu (R) dengan cara ketik r#1#nama pasien#umur#nama suami#asuransi#gol.darah#transportasi#diagnosa#tindakan prarujukan, sedangkan untuk rujukan gawat darurat bayi (RB) ketik rb#1#nama pasien#umur#nama ayah#asuransi#gol.darah#transportasi#diagnosa#tindakan prarujukan.


Dengan aplikasi pelayanan ini diharapkan Rumah Sakit, Puskesmas, Organisasi Profesi dan Masyarakat secara bersama-sama dapat melakukan gerakan penyelamatan ibu dan bayi baru lahir menuju Pakpak Bharat sehat dan zero death.

No comments:

Post a Comment

Berikan Komentar Anda ..

Ikuti Terus Portal Ini

SELAMAT DATANG DI BLOG GETA PAKPAK