Dalam rangka mendukung
program pemerintah pusat untuk menyegerakan perekaman Kartu Tanda Penduduk
Elektronik (KTP El), Bupati secara penuh mengawal pengupayaan perekaman KTP El
dengan menghadirkan pihak-pihak terkait, terutama para Kepala Desa, Sekretaris
Desa dan Camat se-Kabupaten Pakpak Bharat di Aula Pemkab Pakpak Bharat, Senin
sore (05/09).
Bupati yang dalam
kesempatan ini didampingi oleh Ka. Disdukcatpil, Petrus Saragih, SE, MM, Ka.
Bapemas, Pemdes, PP & KB, Drs. H. Tekki Angkat, Ka. Dippekade, Benar Baik
Sembiring, SE, MSi (Ak) dan Ka. Bagian Tata Pemerintahan Setda, Robincem
Habeahan, SIP, mengingatkan bahwa batas perekaman adalah akhir September dan
jika terlambat maka akan dikenakan biaya administrasi dalam prosesnya. “Selain
itu bagi masyarakat yang tidak memiliki KTP El, akan sulit berurusan atau
bahkan ditolak untuk urusan layanan publik yang berhubungan dengan negara
misalnya ibadah haji, perbankan, BPJS, pembuatan SIM dan sebagainya”, jelasnya.
Sekaitan dengan ini,
Bupati menghimbau agar masyarakat yang masih ragu-ragu apakah dirinya sudah
terekam secara nasional pada KTP El, agar datang ke Disdukcatpil untuk
melakukan perekaman kembali. “Apabila memang sudah secara riil terekam, pasti
ada penolakan dari sistem karena data dianggap ganda. Tetapi apabila belum maka
sistem akan memprosesnya. Jangan ragu, karena ini untuk kenyamanan kita semua”,
tegasnya.
Ka. Disdukcatpil saat
diwawancarai mengutarakan bahwa Pemkab Pakpak Bharat sudah menerapkan berbagai
strategi untuk memaksimalkan perekaman KTP El ini. “Berbagai upaya jemput bola
terus kami lakukan mulai dari beberapa tahun yang lalu seperti turun ke
pasar-pasar dan mendatangi tiap Desa. Mengingat batas waktu yang diberikan
sesuai edaran Menteri Dalam Negeri sudah semakin dekat dan ada beberapa
penduduk yang sudah memenuhi kriteria tapi belum terekam, maka kami meminta
peran serta pihak Desa dan Kecamatan untuk memaksimalkannya”, sebut Petrus
Saragih.
Diakhir wawancara,
Petrus Saragih menyampaikan bahwa mereka diluar jam dinas pun mereka akan terus
bekerja demi tercapainya target yang diharapkan. “Hari Sabtu dan Minggu kami
akan buka untuk menerima warga yang tidak sempat direkam. Kehadiran warga kita
sangat ditunggu sebagai bentuk dukungan kita kepada program pemerintah atasan”,
pungkasnya.
No comments:
Post a Comment
Berikan Komentar Anda ..