BUPATI REMIGO:
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT SUSUN RKA2013 BERORIENTASI KEPENTINGAN RAKYAT
Pakpak Bharat, Tribun Merdeka
Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA didampingi Wakil Bupati Pakpak Bharat, Ir. H. Maju Ilyas Padang terus pantau pelaksanaan asistensi RKA (Rencana Kerja Anggaran) 2013 sebagai kerangka awal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kab. Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2013 sesuai dengan Visi dan Misi kepemimpinan pasangan tersebut. Kegiatan penyusunan RKA 2013 dimulai sejak Senin (24/9) dan direncanakan berakhir pada Jumat depan (5/10) yang akan dilaksanakan di Aula Pemkab Pakpak Bharat.
Dalam sejumlah peretemuan yang sudah dilakukannya ia Bupati menyampaikan bahwa wujud tanggung jawab yang dilakukannya dalam kegiatan tersebut agar kerja keras dan kerja cerdas juga harus terimplementasi pada program perencanaan. “Konsep manajemen yang baik harus diawali dari perencanaan yang baik. Dengan demikian apa yang diinginkan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat demi tercapainya kesejahteraan akan dapat ter-cover berdasarkan skala prioritas pada kegiatan kita kedepan”, ujar Bupati Remigo.
Kegiatan asistensi yang diketuai langsung oleh Sekda Kab. Pakpak Bharat, Drs. Holler Sinamo, MM melibatkan seluruh pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) serta para pejabat yang terkait dalam penyusunan RKA secara komprehensif. Model asistensi ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana hanya SKPD terkait saja yang dilibatkan. Tujuan pola baru ini agar tercapai efisiensi dan menghindari terjadinya duplikasi dan ‘tumpang-tindih’ kegiatan.
Wakil Ketua Tim Asistensi, Ir. Parlaungan L. Toruan, M.Si, yang juga Plt. Ka. Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) selaku leading sector menyampaikan bahwa tujuan asistensi RKA adalah agar setiap kegiatan yang direncanakan tetap dalam koridor RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), Renstra SKPD (Rencana Strategis SKPD), RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) dan Renja SKPD (Rencana Kerja SKPD). “Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepatuhan kita terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dimana setiap perencanaan yang berasal Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Desa sampai Musrenbang Nasional akan kita ‘ramu’ dan kita ‘godok’ dengan memperhatikan skala prioritas sehingga tercapai hasil yang maksimal demi masyarakat Pakpak Bharat yang ‘kininduma’ (sejahtera; red)”, ujar Parlaungan.