Monday, September 05, 2016

RAKORDA I PIKA SUMUT HADIRI KETUM HARTOKO ADI OETOMO dan 33 DPC KAB/KOTA TERMASUK KAB.PAKPAK BHARAT


Pelaksanaan Rapat Kordinasi I Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Indonesia Kerja (PIKA) Sumatera Utara di Hotel Garuda Plaza Medan, Jumat,(2/9) adalah untuk konsilidasi internal sekaligus program kerja bagi para pengurus Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Partai Indonesia Kerja Wilayah Sumatera Utara. Selain itu dalam Rakorda tersebut nantinya juga dibahas tentang terkait verifikasi yang dibutuhkan oleh Komisi Pemilihan Umum(KPU).
Partai PIKA berdiri murni atas dasar keinginan bersama untuk menjadikan Bapak Jokowi, Presiden Republik Indonesia menjadi Presiden RI untuk kedua kalinya. Dan para pengurus Partai PIKA adalah berasal dari para relawan, simpatisan dan pendukung Jokowi saat memenangkan Beliau duduk mulai menjadi Gunernur hingga menjadi Presiden RI sekarang ini.
Inilah yang dikatakan oleh Ketua Umum Partai Indonesia Kerja (Partai PIKA), Hartoko Adi Oetomo, saat membuka acara Rakorda DPD  Partai PIKA Sumut, di Garuda Plaza Hotel, Jumat,(2/9/2016).

“Diminta atau tidak diminta Partai PIKA. harus mendukung Presiden Jokowi. Partai PIKA sudah memiliki program yang baik terhadap target kita untuk mengikuti pemilu. Dan target utama dari rakorda ini adalah konsilidasi internal dan. Melengkapi syarat KPU yang bersifat teknis.  Saat ini diseluruh Indonesia berjalan serempak, Partai PIKA sampai saat ini secara serentak di Indonesia tetap melakukan penjaringan sampai ketingkat pelosok Desa. Sumut merupakan DPD yang paling maju, dan memberikan panduan teknis. Setelah Rakorda ini saya juga akan melakukan kunjungan ke seluruh DPC Partai PIKA yang ada di Sumatera Utara.” Jelas Hartato.

Dijelaskan Dia lagi, Partai PIKA didefenisikan bukan milik jokowi. “Saya sudah mendukung 4 kali pemilihan untuk jokowi. Saat ini kami sedang mengkonsulidasikan diri. Kami tidak perlu menunggu sampai Pemilu, bahkan masih menjadi embriopun tetap sudah akan bermanfaat bagi masyarakat.” Kata Ketum PIKA yang asli warga Solo ini.

Pada kesempatan yang diberikan kepada wartawan, Hartato menjelaskan kehadirannya pada Rakorda I DPD Partai PIKA Sumut untuk memberikan pematangan tentang visi dan misi Partai terhadap seluruh DPC dan Kader Partai PIKA yang ada di Sumatera Utarta. Sehingga Partai yang baru berdiri ini dapat cepat berkembang dan besar serta dapat diterima seluruh warga Sumatera Utara.

“Saya sangat berterimakasih yang sebesar-besarnya atas usaha dan kerja keras Ketua DPD PIKA Sumut, Edward Pakpahan dan Lot Siregar serta seluruh Pengurus dan Kader DPC PIKA Sumut yang telah bersusah payah kerja siang dan malam membesarkan Partai PIKA Sumut dan selanjutnya, melaksanakan acara Rakorda I DPD PIKA Sumut.  Saya bangga karena dengan tempo belum sampai satu Tahun, DPD Partai PIKA Sumut telah ada terbentuk sebanyak 38 DPC se-Sumatera Utara. Saya hanya mengatakan, marilah kita sama-sama membesarkan Partai PIKA sampai ke Desa-desa, dengan harapan Partai PiKA dapat berkesan dan diterima warga masyarakat yang ada di Sumatera Utara dan seluruh warga Negara Indonesia. Partai PIKA terbentuk dengan target untuk memenangkan Bapak Jokowidodo  untuk duduk menjadi Presiden RI untuk kedua kalinya. Diminta atau tidak diminta adalah harus mendukung. Presiden Jokowi memiliki program yang baik terhadap warga Negara. Target kita untuk mengikuti pemilu.
Presiden Jokowi memiliki program yang baik terhadap seluruh masyarakat. Target kita untuk mengikuti pemilu. Kita akui, ditangan Presiden Jokowi, Indonesia akan mendapatkan perubahan dan kemajuan dari segala bidang. Seluruh Rakyat Indonesia sampai saat ini masih berharap agar Bapak Jokowidodo menjadi pemimpin dan Presiden Indonesia untuk kedua kalinya. Karena ditangannya akan kita raih kesejahteraan dan kemakmuran, sehingga Bangsa kita tidak lagi dianggap kecil oleh bangsa-bangsa lain di Dunia ini.” Ucap Hartoko.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai PIKA Sumut, Eduward Pakpahan kepada MetroRakyat.com menjelaskan, sejak tanggal 12 Juni 2016, DPD Partai PIKA Sumut  sudah mencapai 91 persen. Dan DPD Partai PIKA Sumut bukan saja terbentuk ditingkat Kabupaten, namun sudah sampai ketingkat Kecamatan dan Kelurahan. ” Ini merupakan partai pendukung jokowi dan ini merupakan kecintaan Jokowi kepada Sumut. Posisi DPD Partai PIKA Sumut sudah sampai ketingkat PAC dan sudah aman diposisi 70 persen dari yang diminta 50 persen, bahkan ada ditingkat PAC dan Kabupaten Kota  yang mencapai 100 persen. Kita masih mengkonsilidasikan dalam Rakorda ini ketingkat Kelurahan dan Desa dan ketingkat Masyarakat. Dalam hal ini kita (DPD PIKA Sumut) bersinergi dengan programnya dari Ketua Umum atau DPP, bagaimana mengakses masyarakat tadi langsung bisa secara ekonomi dan sekaligus pemecahan masalah pertanian.” Urai Edward.

Masih diterangkannya lagi, bahwa persoalan Pertanian sangat berhubungan erat dengan masalah persaingan pasar. Kehadiran Partai PIKA khususnya di Sumatera Utara untuk memback-up para Petani tersebut. ” Petani itu harus dapat bersaing langsung dengan pasar. Dan ini harus di back-up, disini, Partai Politik nanti, sebelum kita punya kursi, DPD Partai PIKA Sumut harus memback-up mereka yakni para petani tersebut. Kebetulan para pengurus dan kader Partai PIKA berasal dari berbagai macam intelektual yang bergabung. Intinya, bagaimana membangun sebuah kekuatan masyarakat Petani tadi, dan kita juga bisa mengakses mereka, terhadap pasar dan terhadap harga. Agar harga terhadap mereka tetap normal. Itulah sebagai salah satu contoh yang akan kita gerakkan dulu dalam waktu dekat ini.  Saat ini di Sumatera Utara, masalah Pertanian, masalah Pertanahan dan masalah Perburuhan, boleh juga kita gerakkan nantinya. Dan kita akan tetap membantu permasalahan seluruh lapisan masyarakat untuk bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan mereka para petani tersebut. Tergantung permasalahan mana nanti yang kita hadapi,” Sebutnya.

Hadir pada acara Rakorda DPD Partai PIKA Sumut, Ketua Umum, Hartoko Adi Oetomo, bersama ibu, Lot Siregar Korwil DPP bagian Sumatera.

Ketua DPD, Edward Pakpahan, Wakil Ketua DPD, Lambas Pakpahan, ST,MSi,  Sekjend DPD, Zainal Simanjuntak, Bendahara, San Bestari(Ace), Merlija Haro Harefa, dan seluruh Ketua dan Sekretaris DPC Partai PIKA se Sumatera Utara.

Wednesday, August 31, 2016

BUPATI PAKPAK BHARAT TANDA TANGANI MoU DENGAN BPPT

TEROBOSAN UNTUK PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT


Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, atas nama Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melakukan Penandatanganan Kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dalam hal ini langsung dilakukan oleh Kepala BPPT Dr. Ir. Unggul Priyanto MSc, di Gedung BPPT Lt.2 Jl. Thamrin, Jakarta, Jumat pagi (26/08).

BPPT adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia, berada dibawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Lembaga ini awalnya digagas oleh mantan Presiden RI ke-3, Prof Dr. Ing.B.J. Habibie pada tanggal 28 Januari 1974.


MoU antara Pemkab Pakpak Bharat dengan BPPT bermaksud untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi daerah serta meningkatkan kapasitas masyarakat dan lembaga-lembaga daerah melalui pengkajian, penerapan dan pemasyarakatan teknologi untuk mendukung pembangunan daerah kabupaten Pakpak Bharat. Mou tersebut melingkupi pengkajian kebijakan teknologi, pengkajian dan penerapan agroindustri dan bioteknologi, pengkajian dan penerapan teknologi pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan, pengkajian dan penerapan teknologi industri rancang bangun dan rekayasa, pengkajian dan penerapan teknologi informasi, energi dan material, pengembangan sistem manajemen perencanaan pengelolaan keuangan dan aset Negara termasuk kerjasama bidang lainnya.


Secara tupoksi, BPPT melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BPPT juga melakukan pengkajian & penyusunan kebijakan nasional di bidang pengkajian dan penerapan teknologi, melakukan koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPPT, serta melakukan pemantauan, pembinaan dan pelayanan terhadap kegiatan instansi pemerintah dan swasta dibidang pengkajian/penerapan teknologi dalam rangka inovasi, difusi, pengembangan kapasitas, dan membina alih teknologi.

Dalam sambutannya Bupati menjelaskan, Pemkab Pakpak Bharat waktu dimekarkan pada kondisi minus dengan segala ketertinggalannya. "Berbeda mungkin dengan daerah lain yang berangkat dari kondisi nol atau bahkan memiliki banyak sumber daya. Namun keterbatasan membuat semangat Pemkab Pakpak Bharat untuk memberikan terobosan inovasi dalam peningkatan pembangunan daerah", ungkapnya. Dan kini diusianya yang remaja Pemkab Bharat sudah menggeliat dengan melakukan perubahan.

“Untuk itu kerjasama dengan BPPT ini diharapkan dapat menjadi awal kerjasama pada bidang-bidang lainnya, sehingga dapat mengembangkan berbagai potensi daerah. Terkait bidang teknologi ini, dipandang strategis dalam mewujudkan sistem aplikasi teknologi dalam membangun sistem yang terintegrasi dalam pembangunan pada berbagai bidang dan lintas sektor.

Dengan kerja sama BPPT ini, lanjut Remigo, dapat lebih meperkaya lagi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat. "Melalui kerja sama ini, saya menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada BPPT, sehingga kedepannya dapat terus ditingkatkan di bidang lainnya," ujar Remigo.
Sementara Kepala BPPT Pusat, Unggul Priyanto, menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu Pemkab Pakpak Bharat demi kemajuan pembangunan di Pakpak Bharat. "BPPT siap membantu pembangunan di Pakpak Bharat terutama terutama dalam mengembangkan peningkatan ICT, Biotek dan Lingkungan," pungkasnya.


Selain dihadiri Kepala BPPT hadir juga Deputi bidang Informasi, Energi, dan Material Teknologi, Hammam Riza serta jajarannya, sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Kadis Hubkompar Mordekhai Orba Suntuk Manik, SH, Kabag Tata Pemerintahan Robincem Habeahan, SIP serta Kabag Humas Setda Kastro Manik, S.Sos. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan tukar-menukar cenderamata antara BPPT dengan Pemkab Pakpak Bharat.

Friday, August 26, 2016

Bupati Pakpak Bharat Launching SIJARIEMAS

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA meluncurkan Sistem Informasi dan Komunikasi untuk Jejaring Rujukan Expanding Maternal & Neonatal Survival  (SIJARIEMAS)  di Rumah Sakit Umum Salak Daerah (RSUD) Salak, Senin (22/8). Launching ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati didampingi Anggota DPRD Kab. Pakpak Bharat Ronald Lubis dari Komisi C, Kadis Kesehatan dr. Tomas, Direktur RSUD Salak Ida Hariati Banurea, SSI, Apt dan Evodia Almawati Sembiring dari Tim Appreciative Inquiry.

Remigo menjelaskan, launching SIJARIEMAS ini bukan hanya seremonial semata dalam pelayanan kesehatan tetapi diharapkan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan termasuk Sumber Daya Manusia (SDM).

“Setelah dilaunching saya berharap komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan termasuk Sumber Daya Manusia dan teknologinya. Semua pihak harus bersinergi baik itu Rumah Sakit, Organisasi Profesi, Organisasi Bidang Kesehatan, Pemerintah dan semua pihak yang terlibat,” ujar Bupati dalam sambutannya..

Bupati  menambahkan, sistem ini bertujuan mempercepat proses pertukaran data dan informasi maupun komunikasi dalam rujukan gawat darurat maternal dan neonatal antara bidan, puskesmas hingga Rumah Sakit.

“Tujuan sistem ini  untuk memastikan bahwa fasilitas penerima rujukan telah siap siaga dalam menerima dan menangani pasien yang dirujuk sehingga dapat menghindari penolakan pasien, ketidakjelasan kemana pasien rujukan harus dibawa atau mencegah keterlambatan penanganan yang disebabkan oleh penuhnya pasien di fasilitas atau tidak adanya dokter spesialis ditempat yang langsung menangani pasien rujukan,” ungkapnya.

Dalam launching tersebut, Bupati menyaksikan  simulasi penggunaan sistem rujukan SIJARIEMAS hingga penanganan pasien oleh Puskesmas Sibande dan RSUD Salak, yang merupakan sistem informasi dan komunikasi jejaring rujukan gawat darurat untuk ibu dan bayi baru lahir.

“Petugas Kesehatan cukup mengirimkan SMS ke nomor SIJARIEMAS  Kabupaten Pakpak Bharat 0822 7700 4422,” jelasnya.

Bupati juga mengapresiasi para para Bidan Kab. Pakpak Bharat yang sangat terampil, namun beliau juga tetap menekankan agar para bidan terus mengikuti drill kesehatan karena situasi / kasus kelahiran terus berubah-ubah.

Sebagai informasi, Petugas Kesehatan harus terlebih dahulu mendaftar ke nomor 0822 7700 4422  dengan cara ketik (Reg)#nama#alamat tempat tinggal & kab.#faskes#profesi. Untuk rujukan gawat darurat Ibu (R) dengan cara ketik r#1#nama pasien#umur#nama suami#asuransi#gol.darah#transportasi#diagnosa#tindakan prarujukan, sedangkan untuk rujukan gawat darurat bayi (RB) ketik rb#1#nama pasien#umur#nama ayah#asuransi#gol.darah#transportasi#diagnosa#tindakan prarujukan.


Dengan aplikasi pelayanan ini diharapkan Rumah Sakit, Puskesmas, Organisasi Profesi dan Masyarakat secara bersama-sama dapat melakukan gerakan penyelamatan ibu dan bayi baru lahir menuju Pakpak Bharat sehat dan zero death.

Monday, August 22, 2016

TARIAN PAKPAK SAAT PEMBUKAAN KONSER KEMERDEKAAN DI PANTAI BEBAS



Seniman membawakan tarian adat Batak PAKPAK saat pembukaan konser kemerdekaan di Pantai Bebas, Parapat, Simalungun, Sumatra Utara, Sabtu (20/8).

Berbagai ragam budaya akan tampil dalam rangkaian Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba. Parade perahu hias, konser musik, tari, opera, hingga kuliner khas Batak akan berpartisipasi. Hajatan ini melibatkan 3500 peserta

BUPATI PAKPAK BHARAT HADIRI WORKSHOP APPRECIATIVE INQUIRY BAGI ASN

Untuk kesekian kalinya dalam  rangka pengembangan nilai-nilai dan budaya kerja aparatur Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dilaksanakan Workshop dengan menggunakan Pendekatan Appreciative Inquiry (AI) dengan topik “Membangun Nilai-nilai Pribadi Aparatur Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang Appreciative”. Kegiatan workshop tersebut berlangsung selama 3 hari mulai dari 18 s/d 20 Agustus  2016 bertempat di Hotel Sinabung Hills, Berastagi Kabupaten Karo. Worksop 3 hari Pengenalan AI ini berfokus untuk mendapatkan apresiasi dan aplikasi AI dengan menggabungkan teori dan praktek untuk memberikan pengalaman kepada para peserta suatu keahlian untuk mengubah hubungan pribadi dan profesional mereka.

Selain 100 peserta, hadir dalam acara Pembukaan pada Kamis malam (18/8) Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA,Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir. H. Maju Ilyas Padang dan Plt. Sekdakab Mester Padang, S.Pd,MM serta para narasumber yakni Evodia Almawati Sembiring, Ita Sembiring, Maximus Gorky Sembiring.

Masih dalam suasana HUT RI ke-71, Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa  para pejuang rela mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan RI. “ Untuk itu  pengorbanan mereka harus kita isi dengan makna kemerdekaan yang sesungguhnya. Kemerdekaan tidak hanya sekedar pekikan lantang “merdeka!!!”, namun kemerdekaan itu harus diisi dengan  kerja nyata dengan menggunakan Hati Otak dan Cepat (HOC),” kata Bupati.

Bupati menambahkan melalui Workshop AI, diharapkan adanya peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan pemerintahan yang baik, terciptanya pelaksanaan pemerintahan yang harmonis, jelas, kreatif dan inovatif.

“Kegiatan ini sangat penting bagi saya pribadi maupun para jajaran Pemkab Pakpak Bharat karena melalui kegiatan ini, kita semua dapat lebih memiliki tambahan pengetahuan dan motivasi tentang apa yang akan kita lakukan ke depannya,” ujar Bupati.

Workshop hari ke dua dan ketiga diisi dengan penyampaian materi, permainan motivasi, diskusi  dan presentasi para peserta. Kegiatan ini  didalam penyelenggaraan Pemerintah dimaksud  untuk menanamkan jiwa kepemimpinan dan pembentukan tim menuju reformasi birokrasi serta menumbuhkan motivasi positif kepada para peserta workshop agar lebih meningkatkan kinerja dan integritas serta bisa mengoptimalkan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.


Remigo dalam sambutannya pada acara Penutupan, Sabtu siang (20/8) mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai ajang  penambahan pengetahuan baru kepada aparat di lingkungan Pemerintah Pakpak Bharat agar dapat menjadi lebih baik. “Saya yakin kalau kita aplikasikan di lingkungan kerja kita pasti berhasil, tularkan ilmu yang kita dapat kepada ASN  lain. Jadilah agen perubahan menuju Pakpak Bharat yang madani.” Kata Bupati menutup sambutannya.

Thursday, August 18, 2016

Peduli Pendidikan TP PKK Kab. Pakpak Bharat Bantu 100 Murid SD Kurang Mampu

Tim Penggerak PKK Kabupaten Pakpak Bharat memberikan bantuan berupa tas sekolah dan seragam sekolah kepada 100 orang murid kurang mampu dari 8  SD Inpres dan SD Negeri. Bantuan dari Tim Penggerak PKK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pakpak Bharat Dewi Remigo Yolando Berutu,S.Sos secara simbolis di SD Inpres 033931 dan SD Negeri II Salak, Kamis (18/08/16).

Pemberian bantuan tersebut menurut Dewi, merupakan salah satu bentuk bakti dari Tim Penggerak PKK pada dunia pendidikan. Dimana selama ini TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat juga melakukan Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah, Pemberian Vitamin A dan Obat Cacing.

“Bantuan ini khusus bagi murid – murid SD yang ekonomi keluarganya kurang mampu tapi tidak tercover dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan sebagai bentuk tali asih antara orang tua dan anak”, ucap Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat Dewi Remigo Yolando Berutu dalam arahannya dihadapan murid penerima bantuan.

Dia mengimbau kepada para murid penerima bantuan untuk terus belajar, tidak putus semangat karena faktor ekonomi, dan sayang pada orang tua serta guru agar dimasa depan bisa menjadi orang hebat.


Pada kesempatan tersebut hadir Kadis Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat Jalan Berutu, MM, Kepala Sekolah SD Inpres 033931 Mahlina Tumangger, Kepala Sekolah SD Negeri II Salak Helti Ulibasa Haloho, para guru, dan anggota TP. PKK Kabupaten Pakpak Bharat.

Peringatan Detik-detik Proklamasi RI Ke-71 Kab. Pakpak Bharat

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat yang dilaksanakan di Lapangan Napasengkut, Rabu (17/8).

Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 di Kabupaten Pakpak Bharat berlangsung khidmat seiring dengan derap langkah sinergi dari putra-putri Kabupaten Pakpak Bharat yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2016 dan menjadi titik utama perhatian para peserta upacara serta seluruh hadirin.

Pada pelaksanaan upacara tersebut, bertindak sebagai pembaca teks proklamasi, Ketua DPRD Kabupaten Pakpak Bharat Sonni P Berutu, perwira upacara Kapten Inf. R. Sirait Danramil 07 Salak, Komandan Upacara AKP. M. Nilzam Kasat Sabhara Polres PakpakBharat dan Komandan Pasukan Pengibar Sang Merah Putih Bripka Sehat Togatorop Kanit Intel Polres Pakpak Bharat.

Sebagai pembawa Sang Merah Putih Ladisia Putri Boyana Berutu, siswi SMAN 1 Salak, pengibar Sang Merah Putih Romundo Sampang Ape Banurea, Rizal S, Aldi Berutu ketiganya siswa SMKN Pergetteng-getteng Sengkut.

Usai pelaksanaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71, dilaksanakan penyerahan Tanda kehormatan berupa Piagam, Petikan dan Lencana Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX  tahun untuk enam orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 11 orang PNS menerima Satyalancana Karya Satya XX tahun dan 37 orang PNS menerima Satyalancana Karya Satya X tahun serta 11 Piagam Penghargaan bagi PNS yang telah memasuki masa Purnabakti tahun 2016.


Hadir pada pelaksanaan upacara tersebut, Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir.H. Maju Ilyas Padang, Anggota Forkopimda, Ketua TP PKK Kab. Pakpak Bharat Dewi Remigo Berutu,S.Sos dan Anggota, Anggota DPRD Kabupaten Pakpak Bharat, Para Pimpinan SKPD, Veteran, PNS dilingkungan Pemkab Pakpak Bharat, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Anggota organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, pelajar dan undangan lainnya.

Ikuti Terus Portal Ini

SELAMAT DATANG DI BLOG GETA PAKPAK