KEKONSISTENAN SUMBANGSIH UNTUK NEGERI DARI DAERAH
TERPENCIL
Wacana penarikan
sebagian urusan Kabupaten/Kota oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi
berangkat dari kebijakan yang mengacu pada UU no. 23/2014 tentang Pemerintah Daerah
sedikit banyak menimbulkan diskursus dan polemik. Salah satu yang paling
populer adalah urusan pendidikan menengah, yaitu SMA dan SMK yang selama ini di
bawah Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
“Permasalahan pasti
banyak muncul. Apalagi bentuk kepedulian kita yang tinggi di dunia pendidikan
seperti pemberian beasiswa bagi anak-anak kita di SMA dan SMK menjadi
pertanyaan tersendiri. Apakah akan terus berlanjut atau terhenti berkaitan
dengan penarikan urusan ini”, ucap Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando
Berutu, M.Fin, MBA, saat melakukan rapat dengan Ka. Dinas Pendidikan, Jalan
Berutu, S.Pd, MM dan jajarannya serta para Kabag Setda di Ruang Rapat Bupati,
Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak, Rabu sore (12/10).
Secara tegas Bupati Remigo
menyebutkan bahwa beasiswa secara penuh tetap diberikan kepada lulusan SMA dan
SMK di Pakpak Bharat yang tembus ke Perguruan Tinggi Negeri. “Harus diingat
bahwa program beasiswa ini merupakan andalan Kabupaten kita, bahkan mendapat
pengakuan karena efeknya yang luar biasa untuk semua, serta coba untuk di
contoh daerah lain. Program beasiswa yang komprehensif, yang penting lulus PTN
ini juga sudah menjadi rangkaian visi-misi Kabupaten Pakpak Bharat sejak saya
menjabat pada periode yang lalu, sehingga sulit rasanya untuk dipertanyakan
eksistensinya”, sambung Bupati.
Bupati mengutarakan
bahwa beberapa hal yang mengatur tentang pemberian beasiswa ini yang dituangkan
dalam Peraturan Bupati, akan disesuaikan
menyusul turunan dari UU no. 23/2014 berupa juklak dan juknis tentang penarikan
urusan pendidikan menengah SMA dan SMK. “Penyesuaian juga akan dilakukan pada
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) para mahasiswa kita. Akan terjadi peningkatan
nilai IPK bagi para anak-anak kita yang menerima beasiswa. Tujuannya untuk
menstimuli agar generasi emas asal Pakpak Bharat ini semakin mampu bersaing di
negeri ini, bahkan kalau bisa di luar negeri. Artinya sumbangsih kita akan SDM
berkualitas dari Kabupaten Pakpak Bharat akan semakin nyata dan berperan
membangun Indonesia tercinta”, tandas Bupati.
Inilah wujud
kekonsistenan Bupati Pakpak Bharat dalam menghadirkan tunas-tunas muda yang
akan mewarnai nusantara. Baginya, menghadirkan orang-orang pilihan dan
berkualitas untuk disumbangkan kepada negeri tidak terhambat oleh sepotong
regulasi. Wilayah yang terpencil sekalipun tidak menjadi kendala akan
menunjukkan bakti pada pertiwi. Jan.
Keteranganan
Gambar : Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, saat
melakukan rapat dengan Ka. Dinas Pendidikan, Jalan Berutu, S.Pd, MM dan
jajarannya serta para Kabag Setda di Ruang Rapat Bupati, Kompleks Perkantoran
Panorama Indah Sindeka, Salak, Rabu sore (12/10).