Wednesday, February 15, 2017

DPD KNPI KABUPATEN PAKPAK BHARAT DILANTIK


TAMBA TINENDUNG PIMPIN KNPI PERIODE 2016-2019
Ketua DPD KNPI Prov. Sumatera Utara, Sugiat Santoso, MSP, menyerahkan pataka kepada Tamba Tinendung dan mengukuhkan jajaran kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Pakpak Bharat menjadi tanda resminya susunan kepengurusan yang dilantik periode 2016-2019, dan berakhirnya masa jabatan Ir. Yandra Berutu beserta jajarannya sebagai pengurus, Rabu (15/02) di Bale Persinabul (Gedung Serbaguna), jl. Sulang Silima, Salak.

Acara yang turut disaksikan oleh Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, yang diwakili Sekretaris Daerah, Sahat Banurea, S.Sos, M.Si, Ketua DPRD, Sonni P. Berutu, STh beserta beberapa anggota DPRD, Kapolres AKBP Jansen Sitohang, SIK, perwakilan FKPD, pimpinan OPD, pimpinan OKP dan OKI beserta jajarannya, para pemuka masyarakat, wartawan dan undangan lainnya berlangsung dalam suasana khidmat.
Dalam arahan Bupati yang disampaikan oleh Sekda menegaskan peran pemuda yang begitu besar sejak dahulu sampai sekarang.

“Para pemuda yang begitu bersemangat memperjuangkan perubahan, karena potensi yang paling besar di tangan para pemuda” sebutnya sembari mengutarakan agar momentum pelantikan ini menjadi wahana kontemplasi kepemudaan dalam arus perubahan yang menjanjikan harapan sekaligus tantangan.
Pernyataan tersebut juga diamini oleh Ketua DPD KNPI Prov. Sumut, yang menekankan pentingnya peran pemuda mengantisipasi beragam tantangan seperti bahaya komunisme, narkoba, MEA, dan kebhinekaan.
“Untuk itu kaum muda harus mampu menjadi garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan serta menghempang beragam gangguan yang ada. Pemuda juga harus mampu bertarung yang untuk itu harus diisi dengan berbagai muatan berkualitas sehingga mampu menghadapi beragam tantangan global”, tutur Sugiat.
Sekaiatan itu Sugiat menyatakan bahwa KNPI juga menyiapkan beasiswa bagi para kadernya yang ingin menempuh pendidikan pada jenjang S-2 di Universitas Sumatera Utara sehingga akan lahir generasi-generasi terbaik nantinya.

“Jangan kecewakan Bupati Pakpak Bharat yang namanya sudah begitu harum di negeri ini, sebagai sosok yang cerdas, visioner, berpihak pada rakyat dan pembangunan serta merupakan pemberi stimulan dan motivator dengan kemampuannya yang luar biasa dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Kalian para pemuda di Pakpak Bharat ini harus bisa menyamai ataupun melebihi kemampuan dan kapasitas beliau. Kalian adalah potensi-potensi unggul dan harus optimis untuk itu”, tambah Sugiat lagi. Ke depan menurut Sugiat, KNPI Pakpak Bharat akan dijadikan pilot project kerukunan organisasi lingkup KNPI.
Tamba Tinendung Ketua terlantik dalam sambutannya juga menyatakan hal yang tak jauh berbeda. “Kesiapan kami sebagai pemuda juga perlu keterlibatan berbagai stake holder untuk memberi ruang, sehingga kami akan mampu menunjukkan dharma bakti di Kabupaten ini”, sebutnya. Menurut Tinendung, kininduma (sejahtera) adalah cita-cita bersama, dan keberagaman yang ada merupakan satuan yang saling menguatkan untuk mencapai kemajuan. Apa yang disampaikan tersebut juga didukung oleh Ketua DPRD dan tokoh masyarakat saat memberikan sambutannya.

Beragam acara juga mengisi pelantikan ini, antara lain hiburan tarian dan nyanyian, makan siang dan ditutup dengan foto bersama. Adapun komposisi pengurus yang dilantik adalah Ketua: Tamba Tinendung, Wakil Ketua: Pagar Berutu, C. Natal Manik, Iwan Taruna Berutu, Rudiyar Sembiring, Rudi Sinamo, Sekretaris: Rizal Efendi Padang, Wakil Sekretaris: Masler Berutu, Muji Burrahman Manik, Riduansyah Bancin, Bahtera Solin, Ahmad Dani Manik, Bendahara: Budi Rasmianto Berutu, Wakil Bendahara: Sin Adestin Berutu, Surtan Sianturi, Sabam Banurea, Sahrun Kudadiri, Bagus Sidiq Pratama, Departemen (Dep) Organisasi: Alimullah Manik, Eben Leonardi Cibro, Benni Banurea, Dep. Kaderisasi dan Keanggotaan: Asli Hasugian, Asliaman Berutu, Swardi P. Berutu, Dep. Hubungan Antar Lembaga: Idul Oberto Barasa, Barmike Manik, Pendra Wiliamsyah Tinendung, Dep. Politik: Desia Caronia Cibro, Warikam Boangmanalu, Piddin Berutu, Dep. Pengabdian Masyarakat dan Sosial: Kasril Berutu, Rosfica Padang, Kamidin Kudadiri, Laba Berutu, Dep. Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Imanuel Boangmanalu, Sahat Maniur Hutagaol, Oppng Marganda L Banurea, Dep. Kesehatan: Bobby RBE Padang, Sanata Kabeakan, Putra Rahib Berutu, Dep. Koperasi, UKM dan Perindustrian: Abdul Rahman, Freddy Lubis, Eddy Sahputra Tumangger, Dep. Pertanahan, Kehutanan dan Agraria: Togap Nababan, Mike Freddy Banurea, Marudun Boangmanalu, Dep. SDA Energi, Mineral dan Litbang: William S. Sinamo, Benni A. Boangmanalu, Raja Boingo Banurea, Dep. Hukum dan HAM: Dani Raden M. Padang, Palentino Bangun, Julianto Manik, Dep. Agama: Momon Manik, Welly Imron Cibro, Gembira Tumangger, Dep. Pemuda dan Olahraga: Poro Banurea, Lastro P. Banurea, Suyanto Tumangger, Janiver Boangmanalu, Dep. Pendidikan dan Kebudayaan: Mandiri Berutu, Ramudi Manik, Mardi Boangmanalu, Dep. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Ratiman Sitakar, Ranto Tinendung, Ewin Berutu, Dep. Penanggulangan Teroris dan Narkoba: Saprin Manik, Donal Amudi Boangmanalu, Imron Banurea, Dep. Pertanian dan Ketahanan Pangan: Rudi Berasa, Susantri Anto Padang, Sartono Padang, Dep.Penanggulangan Bencana Alam: Ali Sahbana Berutu, Indra Sahputra, Suardono Tumangger, Dep. Pemberdayaan Perempuan: Purnama, Elviana Tinendung,Eppiana Padang, Dep. Penggalangan Opini dan Publikasi: Syawalluddin Solin, Jamalum Berutu, Jandri Manik, Jansen Sianturi. (Jandry Manik)
Keterangan Gambar :
1.       Ketua DPD KNPI Prov. Sumatera Utara, Sugiat Santoso, MSP, menyerahkan pataka kepada Tamba Tinendung Ketua DPD KNPI Pakpak Bharat.

2.       Foto Bersama Jajaran kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Pakpak Bharat dengan Sekda Pakpak Bharat, Ketua DPRD Pakpak Bharat, Kapolres Pakpak Bharat, Dandim Dairi 0206 serta undangan lainya.

Friday, October 21, 2016

PAKPAK BHARAT LAKSANAKAN LELANG JABATAN UNTUK SEKRETARIS DAERAH

Sebagai wujud dari dukungan kepada reformasi birokrasi untuk menuju pemerintahan yang transparan dan akuntabel, Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, menegaskan akan melaksanakan program ‘lelang jabatan’ sebagai bentuk recruitment dan seleksi pada pimpinan instansi maupun unit kerja.

“Regulasi melalui Undang-undang nomor 5/2015 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah nomor 18/2014 tentang Perangkat Daerah, dan Peraturan Menteri PAN & RB nomor 13/2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah sudah mengisyaratkan akan sistem seleksi terbuka dalam pengisian jabatan ini, atau yang kita kenal dengan nama lelang jabatan. Jadi sebenarnya tidak ada lagi alasan untuk tidak melaksanakan karena amanat Undang-undang serta peraturan tersebut”, jelas Bupati Remigo saat ditemui di ruang kerjanya, Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak, baru-baru ini.

Untuk start awal dalam pengaplikasian seleksi terbuka jabatan lingkup Pemkab Pakpak Bharat adalah adalah jabatan Sekretaris Daerah yang merupakan Seleksi Pengisian Jabatan Tinggi Pratama. Kepala BKD dan Diklat, Sahat Banurea, S.Sos, MSi, dengan didampingi Ka. Bagian Humas Setda, Kastro Manik, S.Sos, saat ditemui Kamis (13/10) menyebutkan bahwa Pemkab Pakpak Bharat telah melayangkan pengumuman kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara tentang pendaftaran Seleksi Pengisian Jabatan Tinggi Pratama Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.

“Hal ini juga berdasarkan Surat Menteri PAN dan RB no. B/3116/M.PAN/09/2016  perihal Pengisian Jabatan Tinggi Di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota”, jelasnya. Sahat Banurea juga memaparkan ada beberapa kriteria dalam seleksi ini, antara lain memiliki pangkat/golongan ruang minimal Pembina Tk.I/IV.b, minimal 2 kali menduduki jabatan eselon IIb, minimal berpendidikan S.1 dengan pengutamaan lulusan S.2,  pernah mengikuti Diklat PIM II, berusia setinggi-tingginya 58 tahun pada 1 Januari 2017, prestasi kerja PNS minimal bernilai baik, dan melaporkan SPT, LHKPN/LHKASN tahun terakhir. “Semua ini dibuktikan dengan berkas-berkas sesuai ketentuan yang berlaku”, ujarnya.

Masih menurut Sahat Banurea, PNS tersebut belum pernah dijatuhi hukuman tingkat sedang dan berat, bebas dari narkoba, sehat jasmani dan rohani, menandatangani pakta integritas, mendapat izin dari atasan langsung, serta memiliki kompetensi manajerial untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. “Bagi pendaftar dilakukan langsung tanpa perantara ke Sekretariat Panitia Seleksi di Kantor BKD dan Diklat dengan membawa kelengkapan berkas, termasuk surat lamaran yang ditandatangani di atas materai Rp. 6000,-. Pendaftaran berakhir pada tanggal 24 Oktober 2016 dan hasilnya akan diumumkan sehari sesudahnya. Setelah itu akan dilanjutkan dengan tahapan seleksi kompetensi/assesment center, penulisan makalah dan wawancara. Walaupun demikian, jadwal tidak terlalu kaku untuk memberi kesempatan yang lebih luas kepada para pendaftar”, urainya lagi.

Diakhir pembicaraan, Ka. BKD menyatakan bahwa tidak ada pengutipan biaya apapun dalam seleksi ini. “Untuk lebih jelasnya, dapat menghubungi panitia seleksi atau juga pada website resmi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat di www.pakpakbharatkab.go.id”, pungkasnya. JAN

Keterangan Gambar : Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, saat menegaskan akan melaksanakan program lelang jabatan

BUPATI TETAP BERIKAN BEASISWA BAGI LULUSAN SMA & SMK PAKPAK BHARAT YANG TEMBUS PTN

KEKONSISTENAN SUMBANGSIH UNTUK NEGERI DARI DAERAH TERPENCIL

Wacana penarikan sebagian urusan Kabupaten/Kota oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi berangkat dari kebijakan yang mengacu pada UU no. 23/2014 tentang Pemerintah Daerah sedikit banyak menimbulkan diskursus dan polemik. Salah satu yang paling populer adalah urusan pendidikan menengah, yaitu SMA dan SMK yang selama ini di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

“Permasalahan pasti banyak muncul. Apalagi bentuk kepedulian kita yang tinggi di dunia pendidikan seperti pemberian beasiswa bagi anak-anak kita di SMA dan SMK menjadi pertanyaan tersendiri. Apakah akan terus berlanjut atau terhenti berkaitan dengan penarikan urusan ini”, ucap Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, saat melakukan rapat dengan Ka. Dinas Pendidikan, Jalan Berutu, S.Pd, MM dan jajarannya serta para Kabag Setda di Ruang Rapat Bupati, Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak, Rabu sore (12/10).

Secara tegas Bupati Remigo menyebutkan bahwa beasiswa secara penuh tetap diberikan kepada lulusan SMA dan SMK di Pakpak Bharat yang tembus ke Perguruan Tinggi Negeri. “Harus diingat bahwa program beasiswa ini merupakan andalan Kabupaten kita, bahkan mendapat pengakuan karena efeknya yang luar biasa untuk semua, serta coba untuk di contoh daerah lain. Program beasiswa yang komprehensif, yang penting lulus PTN ini juga sudah menjadi rangkaian visi-misi Kabupaten Pakpak Bharat sejak saya menjabat pada periode yang lalu, sehingga sulit rasanya untuk dipertanyakan eksistensinya”, sambung Bupati.

Bupati mengutarakan bahwa beberapa hal yang mengatur tentang pemberian beasiswa ini yang dituangkan dalam Peraturan  Bupati, akan disesuaikan menyusul turunan dari UU no. 23/2014 berupa juklak dan juknis tentang penarikan urusan pendidikan menengah SMA dan SMK. “Penyesuaian juga akan dilakukan pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) para mahasiswa kita. Akan terjadi peningkatan nilai IPK bagi para anak-anak kita yang menerima beasiswa. Tujuannya untuk menstimuli agar generasi emas asal Pakpak Bharat ini semakin mampu bersaing di negeri ini, bahkan kalau bisa di luar negeri. Artinya sumbangsih kita akan SDM berkualitas dari Kabupaten Pakpak Bharat akan semakin nyata dan berperan membangun Indonesia tercinta”, tandas Bupati.

Inilah wujud kekonsistenan Bupati Pakpak Bharat dalam menghadirkan tunas-tunas muda yang akan mewarnai nusantara. Baginya, menghadirkan orang-orang pilihan dan berkualitas untuk disumbangkan kepada negeri tidak terhambat oleh sepotong regulasi. Wilayah yang terpencil sekalipun tidak menjadi kendala akan menunjukkan bakti pada pertiwi. Jan.

Keteranganan Gambar : Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, saat melakukan rapat dengan Ka. Dinas Pendidikan, Jalan Berutu, S.Pd, MM dan jajarannya serta para Kabag Setda di Ruang Rapat Bupati, Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak, Rabu sore (12/10).

Thursday, October 06, 2016

Program Bimbel Gratis Bagi Siswa SMA se-Kab.Pakpak Bharat



Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat menggandeng Perkumpulan Gajah Toba Semesta (PGTS) yang bekerjasama dengan Ganesha Operasional (GO) membuka bimbingan belajar (bimbel) gratis bagi para siswa kelas XII jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Hal ini akan mengurangi beban biaya orangtua siswa untuk membayar bimbel jelang Ujian Nasional (UN) mendatang.
 

Tujuan ini mendapat respon positif dari Bupati Pakpak Bharat DR. Remigo Yolando Berutu,MBA,M.Fin yang diwakili Sekretaris Daerah Mester Padang, S.Pd,MM. Hal ini dikatakan Sekda saat membuka acara di Aula Dinas Pendidikan Kab. Pakpak Bharat, Senin (3/10) yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Jalan Berutu, S.Pd, Ketua PGTS TB Silalahi dan Tim, Ketua Tim GO Sri Ulina Sipayung dan Tim, Para Kepala Sekolah, perwakilan Orang Tua Siswa dan perwakilan Siswa sebanyak 60 orang dari seluruh SMAN yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.

Pemkab Pakpak Bharat akan terus membantu dan mendukung para pelajar,” kata Sekda. Selain itu, Sekda dalam sambutannya juga berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut secara tuntas dan serius. “Dengan dilaksanakannya bimbel, para siswa bisa terbantu dalam menjawab soal-soal Ujian Nasional (UN) mendatang,” tuturnya.

Bimbel ini akan dilaksanakan mulai bulan Oktober 2016 sampai dengan Pebruari 2017 setiap hari Jumat dan Sabtu mulai 14.30 Wib sampai dengan 17.30 Wib dan proses belajar berpusat di SMAN 1 Tinada. “Bimbel ini kita peruntukkan secara cuma-cuma tanpa dibebankan biaya sedikitpun kepada para peserta, karena itu jangan sia-siakan kesempatan ini,” jelas Silalahi. Pada pembukaan acara Bimbel tersebut diserahkan lima set paket koding ( konsep dasar dan the king) dari GO dilanjutkan pemukulan gong dan pemberian oles oleh Sekda kepada Tim PGTS dan GO.

Wednesday, September 28, 2016

Pakpak Bharat Raih Penghargaan Inovasi Tertinggi Laboratorium Inovasi

Sebanyak 48 inovasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat berhasil membawa Bupati Pakpak Bharat DR. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA meraih penghargaan INAGARA ( Inovasi Administrasi Negara) Award 2016 untuk Kategori Kepala Daerah Laboratorium Inovasi. Penghargaan ini merupakan Award Inovasi Tertinggi Laboratorium Inovasi.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Asman Abnur kepada Bupati dalam pembukaan acara  Temu INAGARA Membangun Indonesia Melalui Sinergitas INAGARA, Selasa (27/09) di Gedung Makarti, Kampus PPLPN LAN Pejompongan Jakarta. Acara dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 27 sampai 28 September 2016.

"Ini saya persembahkan untuk masyarakat Pakpak Bharat. Semua keberhasilan dalam melakukan berbagai inovasi ini, tak lepas dari peran masyarakat Pakpak Bharat", ungkap Bupati Remigo dengan harus disela-sela acara penyerahan.

Plh Kepala LAN Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH,MA mengatakan Inovasi merupakan suatu kebutuhan dan keniscayaan agar bangsa Indonesia mampu bersaing di kancah global.”Dengan inovasi, hubungan antar instansi yang berkaitan dengan urusan pelayanan publik dirasakan semakin penting untuk menyelaraskan dan saling melengkapi guna pencapaian kinerja pelayanan publik yang prima", katanya. Ditambahkan bahwa dengan adanya Festival Inagara diyakini dapat mengembangkan INAGARA, mempromosikan Gerakan INAGARA sebagai suatu kebutuhan dan menselaraskan Gerakan INAGARA dalam organisasi.

Sementara Menteri PAN dan RB mengatakan sangat mengapresiasi Penyelenggaraan Festival Inovasi yang digagas LAN. Dia berharap acara ini dapat mendorong inovasi-inovasi yang ada didaerah untuk dikembangkan di tingkat nasional, demikian pula sebaliknya.

Dalam kesempatan itu selain kepada Bupati Pakpak Bharat, LAN juga memberikan penghargaan INAGARA Award kepada tujuh Pemimpin Daerah Laboratorium Inovasi lainnya yakni Kota Pontianak, Kota Tarakan, Kota Bau-bau, Kota Samarinda, Kabupaten Kupang, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Garut. LAN juga memberikan Penghargaan Lomba INAGARA Internal LAN kepada sepuluh finalis LAN.
Usai pemberian penghargaan, acara dilanjutkan dengan kunjungan Booth Festival INAGARA, yang awal kunjungan dimulai dari stand Kabupaten Pakpak Bharat, yang ditandai dengan prosesi pengguntingan pita oleh Menteri PAN RB Asman Abnur didampingi Bupati Remigo.

Temu INAGARA juga diisi dengan deklarasi dan penandatanganan Tri Satya INAGARA oleh seluruh peserta dilanjutkan dengan diskusi panel serta talk show best practises laboratorium inovasi administrasi negara oleh sejumlah Kepala daerah. Jan
Keterangan Gambar : Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Asman Abnur kepada Bupati Pakpak Bharat DR. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA dalam pembukaan acara  Temu INAGARA Membangun Indonesia Melalui Sinergitas INAGARA, Selasa (27/09) di Gedung Makarti, Kampus PPLPN LAN Pejompongan Jakarta

Monday, September 26, 2016

POLANTAS PAKPAK BHARAT BERI BINGKISAN KEPADA WARGA KURANG MAMPU

Ada yang menarik dari kegiatan Sat Lantas Polres Pakpak Bharat, Kamis 22/09/2016 tepatnya hari pekan di Kota Salak ibukota Pakpak Bharat yang biasanya pengendara menghindari para anggota Lantas malah mendatangi warga yang bukan pengendara.
“Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat dalam rangka HUT 61 Sat Lantas” tutur Roni Manik salah seorang anggota Satlantas Pakpak Bharat.

Kata dia, pihaknya dalam rangka HUT 61 Sat Lantas memberikan Bingkisan kepada warga yang kurang mampu berupa sembako.
“Jumlahnya tidak banyak, tetapi mudah-mudahan beban warga yang menerima berkurang” ujar Roni Manik yang dikenal akrab dengan warga itu, Senin, 26/09/2016.

Lebih jauh diterangkan Roni, dalam kegiatan tersebut, Kasat Lantas Polres Pakpak Bharat yang diwakili oleh Kaur Bin Ops Iptu A. Umri Nasution menerangkan kepada masyarakat penerima bingkisan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Sat Lantas Polres Pakpak Bharat kepada masyarakat. Dan adapun penerima bingkisan antara lain: - Masni br Berutu (Mak Ranti) alamat Dsn. Sosor Ds. Boangmanalu Kec. Salak , Rancak Manik alamat Dsn. Lae Ncilum Ds. Salak 1 Kec. Salak, Leberia br Boangmanalu alamat Dsn. Lae Ncilum Ds. Salak 1 Kec. Salak, Lukas Boangmanalu alamat Dsn. Sosor Ds. Boangmanalu Kec. Salak dan N. br Bakkara alamat Ds. Salak Kec. Salak.

Wednesday, September 14, 2016

TAK KENAL WAKTU LAYANI MASYRAKAT, PEREKAMAN DATA KEPENDUDUKAN OLEH DISDUKCATPIL KABUPATEN PAKPAK BHARAT

TAK PEDULI SIANG-MALAM ATAU SABTU-MINGGU, IKHLAS LAYANI MASYARAKAT YANG SETIA MENUNGGU


Waktu hanya dua menit lagi menjelang tengah malam atau sekira pukul 23.58 WIB. Tampak Attun Tumangger baru keluar dari kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Pakpak Bharat dengan wajah puas dan berseri-seri sambil membawa sejumlah berkas. “Beres, Bang”, tukasnya saat ditanyai tentang penyelesaian dokumen kependudukan miliknya.Penduduk Desa Perjaga, Kecamatan STTU Jehe ini mengaku bahwa dia menunggu semenjak pukul 10 pagi di kantor ini. “Cemanalah, Bang. Data 9 orang dengan berbagai jenis berkas ku urus milik keluargaku. Mulai dari Kartu Keluarga, KTP sampai Akta Kelahiran orang tuaku dan adik-adikku. Untunglah selesai dalam sehari walau harus menunggu sampai malam”, ungkapnya.

Attun Tumangger adalah salah seorang dari sekian ribu warga Pakpak Bharat yang sedang ‘menyerbu’ kantor Disdukcatpil akhir-akhir ini. “Memang ada seruan pemerintah pusat untuk melakukan perekaman data kependudukan sampai dengan 30 September 2016. Jika tidak, masyarakat akan kesulitan dalam administrasi pelayanan publik seperti pengurusan paspor, BPJS, perbankan, ibadah haji, raskin, pendaftaran sekolah, pengurusan SIM, pembuatan sertifikat serta urusan jual beli, dan sebagainya. Ini yang membuat masyarakat terus berbondong-bondong datang ke kantor kami”, jelas Ka. Disdukcatpil, Petrus Saragih, SE, MM saat ditemui ditengah kesibukannya melayani masyarakat di kantor, Sabtu (10/09).

Menurut Petrus Saragih, sebenarnya sejak beberapa tahun yang lalu berdasarkan petunjuk Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, kantor DIsdukcatpil telah menerapkan beragam inovasi untuk pelengkapan dokumen kependudukan. “Mulai tahun 2013 kami sudah melakukan program ‘jemput bola’ dengan mendatangi masyarakat untuk melakukan pencatatan dan perekaman kependudukan seperti KK, KTP, Akta Kelahiran, Akta Perkawinan dan Akta Kematian. Inovasi yang kami lakukan adalah mendatangi tempat konsentrasi masyarakat, seperti Pasar. Kami juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah melalui Dinas Pendidikan untuk melakukan pembuatan akta kelahiran bagi para siswa. Pada tahun ini, tepatnya sejak 30 Mei 2016, kami melakukan terobosan lebih mendalam lagi yaitu langsung turun ke Desa-desa yang dijadwalkan hampir setiap hari dan minimal seminggu sekali. Bahkan sebelum keluar Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, kami berencana untuk door to door melayani masyarakat”, tambahnya.

Berdasarkan data pihak Disdukcatpil, untuk usia 0-18 tahun yang wajib memiliki Akta Lahir di Kabupaten Pakpak Bharat sebesar 19.900 jiwa. “Sampai pukul 12.00 WIB tadi, sudah terselesaikan 15.338 jiwa dan masih bersisa 4.562 jiwa yang belum mengurus dan tetap akan kami upayakan secara maksimal. Menurut catatan kami sejak tanggal 30 Agustus sampai hari ini, warga yang direkam KTP-el sebanyak 1.113 orang dan akte lahir yang diterbitkan sebanyak 5.024 orang. Artinya di Kabupaten Pakpak Bharat, penduduk yang telah memiliki Akta Lahir sudah 77,08% dan KTP-el mencapait 71,56% dari total penduduk yang wajib memiliki KTP-el”, papar Kadis lebih lanjut.
“Bersyukurlah kita memiliki Bupati yang sangat berempati kepada masyarakatnya. Sudah beberapa kali beliau rapat dengan jajarannya untuk memantau perkembangan proses ini. Seingat saya pada pertengahan April yang lalu secara khusus Bupati meminta para Camat turun langsung melakukan pendataan administratif bagi warganya. Pernah juga kami rapat bersama dengan pihak Bapemas Pemdes dan Dinas Pendidikan dalam rangka percepatan pendataan penduduk secara komprehensif dan terintegrasi. Yang terakhir adalah pada awal September kemarin beliau menginstruksikan secara tegas kepada para Kepala Desa dan perangkatnya dalam rangka mengoptimalkan pelengkapan dokumen kependudukan secara resmi guna menghindari kesulitan-kesulitan bagi masyarakat dalam berurusan dengan pelayanan publik ke depan”, sebut Petrus Saragih.

“Inilah yang membuat kami bekerja lebih keras lagi tanpa peduli waktu siang dan malam. Bahkan hari libur pun kami akan terus melakukan pelayanan. Konsep menggunakan hati, menggunakan otak dan gerak cepat yang dikonsepkan Pak Bupati dengan HOC (Hati, Otak, Cepat) menjadi stimuli bagi kami semua di sini. Yang penting ketulusan dan keikhlasan kami dalam melayani secara prima akan menuntaskan segala persoalan dan semua pihak akan merasa puas”, tuturnya.

Rasa puas memang terungkap dari masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan di Disdukcatpil Pakpak Bharat. Seperti Upik Banurea yang sudah selesai mengurus KTP-el di kantor ini. “Saya pikir kantor mereka tidak buka hari Sabtu dan Minggu. Ternyata pelayanan terus dilakukan walaupun kantor yang lain libur dan semua prosesnya tidak sulit. Hanya membawa fotokopi Kartu Keluarga dan Ijazah. Selain itu semuanya gratis”, tutur gadis yang baru saja lulus SMA ini.


Saat ditanya alasannya mengurus KTP-el, terlihat penduduk Dusun Trutung Bulung, STTU Jehe ini malu-malu menjawab. “Kata Kappung (Kepala Desa; red), kalau tidak punya KTP, tidak bisa menikah, Bang”, katanya dengan tersipu-sipu.

Ikuti Terus Portal Ini

SELAMAT DATANG DI BLOG GETA PAKPAK