TEROBOSAN UNTUK
PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Bupati Pakpak Bharat,
Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, atas nama Pemerintah Kabupaten Pakpak
Bharat melakukan Penandatanganan Kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU)
dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dalam hal ini
langsung dilakukan oleh Kepala BPPT Dr. Ir. Unggul Priyanto MSc, di Gedung BPPT
Lt.2 Jl. Thamrin, Jakarta, Jumat pagi (26/08).
BPPT adalah Lembaga
Pemerintah Non Departemen Indonesia, berada dibawah koordinasi Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang mempunyai tugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Lembaga ini awalnya
digagas oleh mantan Presiden RI ke-3, Prof Dr. Ing.B.J. Habibie pada tanggal 28
Januari 1974.
MoU antara Pemkab
Pakpak Bharat dengan BPPT bermaksud untuk mengembangkan dan memanfaatkan
potensi daerah serta meningkatkan kapasitas masyarakat dan lembaga-lembaga daerah
melalui pengkajian, penerapan dan pemasyarakatan teknologi untuk mendukung
pembangunan daerah kabupaten Pakpak Bharat. Mou tersebut melingkupi pengkajian
kebijakan teknologi, pengkajian dan penerapan agroindustri dan bioteknologi,
pengkajian dan penerapan teknologi pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan,
pengkajian dan penerapan teknologi industri rancang bangun dan rekayasa,
pengkajian dan penerapan teknologi informasi, energi dan material, pengembangan
sistem manajemen perencanaan pengelolaan keuangan dan aset Negara termasuk
kerjasama bidang lainnya.
Secara tupoksi, BPPT
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BPPT juga
melakukan pengkajian & penyusunan kebijakan nasional di bidang pengkajian
dan penerapan teknologi, melakukan koordinasi kegiatan fungsional dalam
pelaksanaan tugas BPPT, serta melakukan pemantauan, pembinaan dan pelayanan
terhadap kegiatan instansi pemerintah dan swasta dibidang pengkajian/penerapan
teknologi dalam rangka inovasi, difusi, pengembangan kapasitas, dan membina
alih teknologi.
Dalam sambutannya
Bupati menjelaskan, Pemkab Pakpak Bharat waktu dimekarkan pada kondisi minus
dengan segala ketertinggalannya. "Berbeda mungkin dengan daerah lain yang
berangkat dari kondisi nol atau bahkan memiliki banyak sumber daya. Namun
keterbatasan membuat semangat Pemkab Pakpak Bharat untuk memberikan terobosan
inovasi dalam peningkatan pembangunan daerah", ungkapnya. Dan kini diusianya
yang remaja Pemkab Bharat sudah menggeliat dengan melakukan perubahan.
“Untuk itu kerjasama
dengan BPPT ini diharapkan dapat menjadi awal kerjasama pada bidang-bidang
lainnya, sehingga dapat mengembangkan berbagai potensi daerah. Terkait bidang
teknologi ini, dipandang strategis dalam mewujudkan sistem aplikasi teknologi
dalam membangun sistem yang terintegrasi dalam pembangunan pada berbagai bidang
dan lintas sektor.
Dengan kerja sama BPPT
ini, lanjut Remigo, dapat lebih meperkaya lagi sumber daya alam yang ada di
Kabupaten Pakpak Bharat. "Melalui kerja sama ini, saya menyampaikan terima
kasih yang tidak terhingga kepada BPPT, sehingga kedepannya dapat terus
ditingkatkan di bidang lainnya," ujar Remigo.
Sementara Kepala BPPT
Pusat, Unggul Priyanto, menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu Pemkab Pakpak
Bharat demi kemajuan pembangunan di Pakpak Bharat. "BPPT siap membantu
pembangunan di Pakpak Bharat terutama terutama dalam mengembangkan peningkatan
ICT, Biotek dan Lingkungan," pungkasnya.
Selain dihadiri Kepala
BPPT hadir juga Deputi bidang Informasi, Energi, dan Material Teknologi, Hammam
Riza serta jajarannya, sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Pakpak Bharat, Kadis Hubkompar Mordekhai Orba Suntuk Manik, SH, Kabag
Tata Pemerintahan Robincem Habeahan, SIP serta Kabag Humas Setda Kastro Manik,
S.Sos. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan tukar-menukar cenderamata antara
BPPT dengan Pemkab Pakpak Bharat.