Monday, August 22, 2016

BUPATI PAKPAK BHARAT HADIRI WORKSHOP APPRECIATIVE INQUIRY BAGI ASN

Untuk kesekian kalinya dalam  rangka pengembangan nilai-nilai dan budaya kerja aparatur Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dilaksanakan Workshop dengan menggunakan Pendekatan Appreciative Inquiry (AI) dengan topik “Membangun Nilai-nilai Pribadi Aparatur Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang Appreciative”. Kegiatan workshop tersebut berlangsung selama 3 hari mulai dari 18 s/d 20 Agustus  2016 bertempat di Hotel Sinabung Hills, Berastagi Kabupaten Karo. Worksop 3 hari Pengenalan AI ini berfokus untuk mendapatkan apresiasi dan aplikasi AI dengan menggabungkan teori dan praktek untuk memberikan pengalaman kepada para peserta suatu keahlian untuk mengubah hubungan pribadi dan profesional mereka.

Selain 100 peserta, hadir dalam acara Pembukaan pada Kamis malam (18/8) Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA,Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir. H. Maju Ilyas Padang dan Plt. Sekdakab Mester Padang, S.Pd,MM serta para narasumber yakni Evodia Almawati Sembiring, Ita Sembiring, Maximus Gorky Sembiring.

Masih dalam suasana HUT RI ke-71, Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa  para pejuang rela mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan RI. “ Untuk itu  pengorbanan mereka harus kita isi dengan makna kemerdekaan yang sesungguhnya. Kemerdekaan tidak hanya sekedar pekikan lantang “merdeka!!!”, namun kemerdekaan itu harus diisi dengan  kerja nyata dengan menggunakan Hati Otak dan Cepat (HOC),” kata Bupati.

Bupati menambahkan melalui Workshop AI, diharapkan adanya peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan pemerintahan yang baik, terciptanya pelaksanaan pemerintahan yang harmonis, jelas, kreatif dan inovatif.

“Kegiatan ini sangat penting bagi saya pribadi maupun para jajaran Pemkab Pakpak Bharat karena melalui kegiatan ini, kita semua dapat lebih memiliki tambahan pengetahuan dan motivasi tentang apa yang akan kita lakukan ke depannya,” ujar Bupati.

Workshop hari ke dua dan ketiga diisi dengan penyampaian materi, permainan motivasi, diskusi  dan presentasi para peserta. Kegiatan ini  didalam penyelenggaraan Pemerintah dimaksud  untuk menanamkan jiwa kepemimpinan dan pembentukan tim menuju reformasi birokrasi serta menumbuhkan motivasi positif kepada para peserta workshop agar lebih meningkatkan kinerja dan integritas serta bisa mengoptimalkan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.


Remigo dalam sambutannya pada acara Penutupan, Sabtu siang (20/8) mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai ajang  penambahan pengetahuan baru kepada aparat di lingkungan Pemerintah Pakpak Bharat agar dapat menjadi lebih baik. “Saya yakin kalau kita aplikasikan di lingkungan kerja kita pasti berhasil, tularkan ilmu yang kita dapat kepada ASN  lain. Jadilah agen perubahan menuju Pakpak Bharat yang madani.” Kata Bupati menutup sambutannya.

Thursday, August 18, 2016

Peduli Pendidikan TP PKK Kab. Pakpak Bharat Bantu 100 Murid SD Kurang Mampu

Tim Penggerak PKK Kabupaten Pakpak Bharat memberikan bantuan berupa tas sekolah dan seragam sekolah kepada 100 orang murid kurang mampu dari 8  SD Inpres dan SD Negeri. Bantuan dari Tim Penggerak PKK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pakpak Bharat Dewi Remigo Yolando Berutu,S.Sos secara simbolis di SD Inpres 033931 dan SD Negeri II Salak, Kamis (18/08/16).

Pemberian bantuan tersebut menurut Dewi, merupakan salah satu bentuk bakti dari Tim Penggerak PKK pada dunia pendidikan. Dimana selama ini TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat juga melakukan Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah, Pemberian Vitamin A dan Obat Cacing.

“Bantuan ini khusus bagi murid – murid SD yang ekonomi keluarganya kurang mampu tapi tidak tercover dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan sebagai bentuk tali asih antara orang tua dan anak”, ucap Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat Dewi Remigo Yolando Berutu dalam arahannya dihadapan murid penerima bantuan.

Dia mengimbau kepada para murid penerima bantuan untuk terus belajar, tidak putus semangat karena faktor ekonomi, dan sayang pada orang tua serta guru agar dimasa depan bisa menjadi orang hebat.


Pada kesempatan tersebut hadir Kadis Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat Jalan Berutu, MM, Kepala Sekolah SD Inpres 033931 Mahlina Tumangger, Kepala Sekolah SD Negeri II Salak Helti Ulibasa Haloho, para guru, dan anggota TP. PKK Kabupaten Pakpak Bharat.

Peringatan Detik-detik Proklamasi RI Ke-71 Kab. Pakpak Bharat

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat yang dilaksanakan di Lapangan Napasengkut, Rabu (17/8).

Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 di Kabupaten Pakpak Bharat berlangsung khidmat seiring dengan derap langkah sinergi dari putra-putri Kabupaten Pakpak Bharat yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2016 dan menjadi titik utama perhatian para peserta upacara serta seluruh hadirin.

Pada pelaksanaan upacara tersebut, bertindak sebagai pembaca teks proklamasi, Ketua DPRD Kabupaten Pakpak Bharat Sonni P Berutu, perwira upacara Kapten Inf. R. Sirait Danramil 07 Salak, Komandan Upacara AKP. M. Nilzam Kasat Sabhara Polres PakpakBharat dan Komandan Pasukan Pengibar Sang Merah Putih Bripka Sehat Togatorop Kanit Intel Polres Pakpak Bharat.

Sebagai pembawa Sang Merah Putih Ladisia Putri Boyana Berutu, siswi SMAN 1 Salak, pengibar Sang Merah Putih Romundo Sampang Ape Banurea, Rizal S, Aldi Berutu ketiganya siswa SMKN Pergetteng-getteng Sengkut.

Usai pelaksanaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71, dilaksanakan penyerahan Tanda kehormatan berupa Piagam, Petikan dan Lencana Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX  tahun untuk enam orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 11 orang PNS menerima Satyalancana Karya Satya XX tahun dan 37 orang PNS menerima Satyalancana Karya Satya X tahun serta 11 Piagam Penghargaan bagi PNS yang telah memasuki masa Purnabakti tahun 2016.


Hadir pada pelaksanaan upacara tersebut, Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir.H. Maju Ilyas Padang, Anggota Forkopimda, Ketua TP PKK Kab. Pakpak Bharat Dewi Remigo Berutu,S.Sos dan Anggota, Anggota DPRD Kabupaten Pakpak Bharat, Para Pimpinan SKPD, Veteran, PNS dilingkungan Pemkab Pakpak Bharat, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Anggota organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, pelajar dan undangan lainnya.

Friday, August 12, 2016

Bupati Hadiri Rapat Dengar Pendapat Tentang Ranperda Pembentukan Lembaga Adat Sulang Silima Marga-marga Pakpak di Kabupaten Pakpak Bharat

Remigo : “ Pakpak Bharat benteng terakhir suku Pakpak”
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA menghadiri Rapat Dengar Pendapat tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)  Pembentukan Lembaga Adat Sulang Silima Marga-marga Pakpak di Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa (26/7) di Aula Pemkab Pakpak Bharat.
Rapat yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pakpak Bharat Sonni P Berutu, S.Th dihadiri Wakil Ketua DPRD Kadri Tumangger dan Anggota, Kepala BP2D (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) Elson Angkat, para Pimpinan SKPD, Narasumber, Tokoh Adat dan Masyarakat serta undangan lainnya.
Sonni dalam sambutannya menyampaikan  Rapat Dengar Pendapat ini merupakan momen untuk menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah sehingga apabila menjadi Peraturan Daerah (Perda) akan menjadi acuan bagi masyarakat.
Sementara Bupati Remigo dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif yang ditelurkan DPRD tentang Budaya. Beliau juga mengungkapkan bahwa Ranperda Pembentukan Lembaga Adat Sulang Silima Marga-marga di Kabupaten Pakpak Bharat  merupakan upaya mempertahankan adat dan Budaya sebagai modal pembangunan. “Pakpak Bharat benteng terakhir suku Pakpak,” tegasnya. Hal ini dijelaskannya karena adanya proses difusi dan akulturasi yang terjadi dikhawatirkan akan menggerus budaya yang ada.
Untuk itu, lanjutnya, Saya berharap kepada yang hadir agar berfikir jernih dan konsentif serta memberikan kontribusi  dalam acara ini demi kelestarian adat pakpak,”katanya.
Bupati juga berharap Lembaga Sulang Silima Marga-marga Pakpak nantinya dapat menjadi  mitra Pemerintah yang sejalan dengan visi Kabupaten Pakpak Bharat terutama dalam bidang Keagamaan, Kebudayaan dan Kemasyarakatan.



Apel Gabungan Sekaligus Penyerahan Sepeda Motor Roda 3 Cargo Sampah

Apel gabungan yang rutin dilaksanakan usai Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) setiap hari Jumat, kali ini terasa berbeda karena diselingi dengan penyerahan 4 sepeda motor roda 3 cargo sampah dari Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan kepada Dinas PU selaku pengguna. Disaksikan peserta apel, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA dengan didampingi Kadis Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan Mokthar AW menyerahkan kunci dan surat-surat kepada Kadis PU Ir. Parlaungan, Jumat (8/12) di Halaman Parkir Pemkab Pakpak Bharat.

Dalam amanatnya, Bupati menjelaskan bahwa motor cargo ini sangat berguna untuk mengangkut sampah yang tidak dapat dijangkau oleh truk sampah. “Saya harap kedepannya tidak ada lagi penumpukan sampah yang akan berakibat buruk bagi pemandangan juga drainase lingkungan kita,” jelasnya.

Sebelumnya Bupati juga mengingatkan kepada para Pegawai agar selalu bekerja dengan baik dimana setiap harinya semakin meningkat, minimal tidak ada penurunan kinerja dan segera bersiap melakukan pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 dan

Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2017.

Thursday, August 11, 2016

PESTA PERAK 25 TAHUN GKPPD TINGKAT RESSORT SALAK

Rangkaian perayaan Pesta Perak 25 Tahun GKPPD (Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi) selama 2 hari berturut-turut mencapai puncaknya pada Minggu pagi (07/08) di GKPPD Salak Kota. Prosesi diawali dengan kedatangan rombongan para pendeta dan pimpinan pusat GKPPD bersama Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, Ketua DPRD yang sekaligus Ketua Panitia Pesta Perak GKPPD, Sonni P. Berutu, STh, Kapolres AKBP Jansen Sitohang, perwakilan Kementerian Agama dan BKAG (Badan Koordinasi Antar Gereja) dengan berjalan kaki menuju lokasi acara. 

Rombongan selanjutnya memasuki ruangan gereja untuk mengikuti ibadah yang dipimpin Pendeta Dr. Jusen Boangmanalu. Tampak seluruh jamaat dengan khidmat mendengarkan khotbah yang disampaikan serta secara khusyuk berdoa bersama dan menyanyikan kidung kerohanian. Tampak hadir dalam acara ini para jamaah dari 3 Kuria yang ada di Ressort Salak, yakni Salak Kota, Permangu, dan Pea Perik. Hadir juga dalam kesempatan ini para anggota DPRD, Plt. Sekda Kab. Pakpak Bharat, Mester Padang, SPd, MM, para pimpinan SKPD dan jajarannya yang merupakan umat Kristiani. 

Dalam sambutannya pasca pelaksanaan ibadah, Bupati Remigo mengawali dengan ucapan selamat ulang tahun yang ke-25 GKPPD Salak. “Kelahiran GKPPD juga seiring dan sejalan dengan kelahiran Kabupaten ini. Apalagi pelaksanaannya tidak berbeda jauh, di mana Hari Jadi Kabupaten Pakpak Bharat jatuh setiap tanggal 28 Juli”, sebutnya. 

Bupati juga mengutarakan bahwa kehadiran gereja adalah untuk membawa kebaikan. “Menjadi orang baik itu penting, tapi lebih penting menjadi orang baik. Dan yang paling penting adalah menjadi orang baik yang dipentingkan”, ujarnya. 
Tak lupa beliau mengajak seluruh hadirin untuk sama-sama berubah dan bergerak bersama demi mencapai kesejahteraan di Kabupaten tercinta. “Semoga momentum pesta perak ini akan memacu kita pada semangat perubahan dan mampu mengikuti gerak saya untuk lebih kencang berlari mengejar seluruh ketertinggalan kita”, tukasnya. 

Rangkaian acara hari ini juga diisi dengan pemotongan kue ulang tahun dengan diiringi lagu “Panjang Umurnya”. Selain itu dibacakan juga sejarah perjuangan kelahiran GKPPD serta pemberian cendera mata kepada para tokoh dan ahli waris yang dianggap berjasa melahirkan dan membesarkan GKPPD. 

Diakhir acara setelah makan bersama, dilakukan penyerahan hadiah perlombaan, pelelangan makanan dan benda-benda yang menjadi ciri khas budaya Pakpak seperti Blagen (tikar), Kembal, sumpit berisi beras serta Manuk (ayam), lucky draw dan pasar murah. 

Sonni P. Berutu menyampaikan bahwa dalam acara yang bertema “Baing Mo Dirimu Gabe Codien Ipas Pengelako Selloh” (Titus 2:7a) yang artinya kira-kira “Jadikan Dirimu Tauladan Kebaikan Di Lingkungan Kita”, juga dilaksanakan beragam perlombaan sehari sebelumnya, seperti Perlombaan Koor, Cerdas Cermat Al-Kitab, Lomba Menghafal Ayat Al-Kitab, Lomba Karikatur dan Mewarnai, serta Tarik Tambang. “Pelaksanaan acara ini bagi kami lebih dari pengucapan rasa bersyukur dan untuk kebutuhan penguatan iman semata, tetapi juga bagaimana menjadi perkaderan untuk masyarakat, dan penguatan ekonomi demi mencapai kesejahteraan”,

Tuesday, July 19, 2016

BUPATI PAKPAK BHARAT NARASUMBER PENGISIAN LHKPN

Dengan gayanya yang khas penuh gurauan, Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA menjadi narasumber pengisian LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) kepada para pejabat struktural, PPTK dan bendahara lingkup Pemkab Pakpak Bharat di Aula Pemkab Pakpak Bharat, Senin siang (27/06).

“Saya sudah 2 kali mengisi laporan ini sejak menjadi Bupati pada periode yang lalu. Bagi yang baru pertama kali mengisi, maka form LHKPN adalah model KPK-A. Sedang yang sudah pernah seperti saya dan pak Wakil Bupati mengisi dengan model KPK-B”, terangnya sembari disambut anggukan Wakil Bupati, Ir. H. Maju Ilyas Padang.

Ini adalah bukti kepedulian Pemkab Pakpak Bharat dalam rangka mendukung pemerintahan yang bersih dan tata kelola pemerintahan yang baik seiring dengan beragam program pencegahan korupsi yang dicanangkan pemerintah atasan. Niat baik Bupati menjadi narasumber ini juga sesungguhnya mempermudah pihak KPK tentang sosialisasi tata cara pengisian LHKPN bagi para pejabat di Aparatur Sipil Negara.

Beragam pertanyaan dari jajarannya dijawab dengan lugas oleh Bupati sambil diiringi oleh slide-slide yang merupakan form pengisian LHKPN. Sesekali Bupati mencari penegasan dari Wakil Bupati apabila ada pernyataan yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.

“Jangan ragu untuk mencantumkan seluruh harta kekayaan karena apabila benar adanya karena seandainya tidak kita cantumkan tetapi harta tersebut ada dan memang milik kita, akan menjadi pertanyaan oleh KPK nantinya”, tambah Bupati.

Diakhir penyampaiannya Bupati memberi deadline bagi para pejabat yang mengisi LHKPN agar mengirimkan paling lambat tanggal 20 Juli 2016, baik melalui pos ataupun e-mail ke KPK, yang harus disertai dengan bukti pengiriman dan disampaikan kepada Bupati cq. Sekda. “Ini masih tahap pejabat, karena dalam waktu tidak lama lagi bagi seluruh staf PNS juga akan diminta melaporkan harta kekayaannya, paling tidak melalui LHKASN (Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara) yang disampaikan kepada Kementerian PAN dan RB melalui Inspektorat”, pungkasnya.

Ikuti Terus Portal Ini

SELAMAT DATANG DI BLOG GETA PAKPAK